Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Indonesia dan Australia Bertemu Pertama Kali Sejak Eksekusi Bali Nine

Kompas.com - 06/08/2015, 14:39 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop telah bertemu dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi untuk pertama kalinya sejak eksekusi terhadap dua terpidana mati Bali Nine Myuran Sukumaran dan Andrew Chan pada April lalu.

Bishop dan Retno Marsudi bertemu di sela-sela konferensi para menteri luar negeri ASEAN di Kuala Lumpur.

Pertemuan dilakukan setelah Menlu Marsudi dilaporkan meminta seluruh penasehat dan staf untuk meninggalkan ruang pertemuan.

Setelah pertemuan, Menlu Bishop menolak menjawab mengapa pertemuan dilakukan hanya empat mata, namun menggambarkan pembicaraan sebagai terbuka dan positif.

"Sama seperti tetangga lainnya, selalu ada masa-masa terjadi ketegangan, tantangan, ada masalah yang harus diselesaikan, namun pemerintah kami berusaha memastikan bahwa hubungan kami dengan Indonesia tetap kuat, dan itulah yang terjadi dalam pembicaraan terbuka kami hari ini," kata Bishop.

Australia menarik Duta Besar Paul Grigson dari Jakarta sebagai protes atas eksekusi Chan dan Sukumaran, namun Dubes Grigson sekarang sudah kembali lagi ke posisinya.

Indonesia juga menyampaikan kemarahan atas laporan bahwa Australia membayar para awak kapal penyeludup ribuan dolar untuk membawa kembali para pencari suaka ke Indonesia.

Meskipun masih ada ketegangan, kedua menlu itu tersenyum kepada pers setelah pertemuan dan memuji hubungan kedua negara.

Keduanya berbicara mengenai penguatan hubungan bisnis dan pemerintahan antar kedua negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com