Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Minta Maaf karena Memakai Pekerja Paksa

Kompas.com - 20/07/2015, 11:30 WIB
KOMPAS.com — Perusahaan Jepang, Mitsubishi, menyampaikan permintaan maaf bersejarah karena menggunakan tahanan perang Amerika Serikat sebagai pekerja paksa selama Perang Dunia Kedua.

Eksekutif senior perusahaan, Hikaru Kimura, menyatakan penyesalan karena para tahanan dipekerjakan di tambang yang dioperasikan perusahaan itu.

Ini kemungkingan adalah permintaan maaf pertama kali yang dilakukan sebuah perusahaan Jepang.

Salah satu mantan tahanan Amerika yang masih hidup, yang menjadi pekerja paksa di Jepang, telah menerima permintaan maaf tersebut.

James Murphy, yang berusia 94 tahun, mengatakan, ini adalah hari cerah yang telah ditunggu-tunggu selama 70 tahun.

Keluarga mantan tahanan lainnya juga menghadiri upacara di Simon Wiesenthal Centre, Los Angeles, Amerika Serikat, tersebut.

Mitsubishi bertindak tanpa mengaitkan diri dengan Pemerintah Jepang yang telah mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada para tahanan Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com