Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kupang Ini Menyelundup ke Australia di Ruang Roda Pesawat 69 Tahun Lalu

Kompas.com - 18/06/2015, 14:25 WIB

"Kami memiliki catatan dari guru Bas Wie yang menyebutkan kalau dia berhasil beradaptasi secara sosial dan juga memiliki prestasi akademik," kata Hughes.

"Gurunya, Calwell, juga memberikan masukan agar kasus Bas Wie diberikan pertimbangan khusus mengingat anak Kupang ini yatim dan masih anak-anak."

"Jadi, warga menilai, lebih baik Bas Wie dibiarkan menetap di Australia dan memperoleh pendidikan sehingga dia bisa memiliki kesempatan hidup yang lebih baik."

Sebelum Driver meninggalkan Northern Territory, dia berhasil mencarikan pekerjaan untuk Wie di Izods Motors dan mengupayakan agar Wie diadopsi oleh sebuah keluarga di Darwin.

Pada tahun 1958, 12 tahun setelah Bas Wie berhasil mendarat dengan selamat di Darwin Australia, "Anak Kupang" ini berhasil mendapatkan kewarganegaraan Australia lewat proses naturalisasi dan pernikahan.

Hughes menceritakan, berkas Arsip Nasional mengenai Bas Wie ini menunjukkan "perilaku kontras" dari kebijakan resmi Pemerintah Australia pada masa lalu dengan pemerintah sekarang terhadap warga Asia, dan bagaimana publik Australia menyambut anak muda yatim asal Indonesia ini.

"Berkas ini menunjukkan dengan tegas sebuah fakta bahwa warga Australia menyambut dengan hangat kedatangan Bas Wie. Warga Australia juga otomatis bersimpati dan memberikan perhatian khusus kepada anak ini, yang telah melewati banyak tragedi dalam hidupnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com