Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopilot Germanwings Pernah "Berlatih" Kurangi Ketinggian Pesawat

Kompas.com - 06/05/2015, 17:19 WIB
BERLIN, KOMPAS.com — Andreas Lubitz, kopilot maskapai Germanwings, yang menabrakkan pesawatnya ke Pegunungan Alpen, Perancis, pada Maret lalu, pernah "berlatih" mengurangi ketinggian pesawat dalam penerbangan sebelumnya.

Harian terbitan Jerman, Bild, mengabarkan Lubitz mengurangi ketinggian pesawat yang dibawanya dalam penerbangan dari Duesseldorf menuju Barcelona pada hari yang sama dengan insiden fatal yang menewaskan 150 orang itu.

Badan penyelidik kecelakaan udara Perancis (BEA) dijadwalkan memberikan laporan sementara soal kecelakaan itu pada Rabu (6/5/2015) pagi waktu setempat.

Bild yang mengutip sejumlah sumber penyidik mengatakan, laporan itu akan mengungkap bahwa Lubitz pernah berlatih mengurangi ketinggian pesawat dalam penerbangan dari Duesseldorf pada hari yang sama.

Laporan awal menemukan Lubitz membuat pesawat Airbus A-320 itu dalam kondisi terkendali, tetapi dengan ketinggian yang dikurangi selama beberapa menit. Masih menurut Bild, laporan itu menduga Lubitz sebenarnya sudah berniat menabrakkan pesawat saat terbang dari Duesseldorf menuju Barcelona.

"Tak bisa diabaikan bahwa (Lubitz) tak hanya ingin berlatih (menabrakkan pesawat) dalam penerbangan dari Duesseldorf, tetapi dia sebenarnya berencana menabrakkan pesawat saat itu," demikian Bild.

Setelah kecelakaan tersebut, para penyidik Jerman mengemukakan bahwa Lubitz (27) sudah mendapatkan surat dokter tak bekerja karena sakit pada hari tragedi itu terjadi.

Lubitz juga pernah menderita depresi pada masa lalu dan sebuah komputer yang ditemukan di kediamannya menunjukkan Lubitz pernah mencari metode bunuh diri di internet beberapa hari sebelum aksi mautnya.

Rekaman percakapan kokpit (CVR) yang ditemukan di antara puing-puing pesawat juga menunjukkan Lubitz mengunci sang kapten, Patrick Sondheimer, di luar kokpit setelah kapten meninggalkan kokpit untuk menggunakan toilet.

Lubitz kemudian menggunakan kemudi otomatis untuk mengendalikan pesawat. Namun, dia sudah mengatur agar ketinggian pesawat terus berkurang yang hasilnya menambah kecepatan Airbus itu beberapa kali seiring dengan terus berkurangnya ketinggian.

Dalam rekaman CVR itu, terdengar Kapten Sondheimer mencoba mendobrak pintu kokpit, tetapi gagal dan beberapa detik kemudian pesawat menghantam gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com