Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Garis Keras Kecam Kesepakatan Nuklir

Kompas.com - 03/04/2015, 23:35 WIB

KOMPAS.com - Kelompok garis keras di Iran mengecam kesepakatan pendahuluan dengan kekuatan dunia terkait program nuklir negaranya.

Kerangka persetujuan, yang rincian lengkapnya masih belum disepakati, akan mengatur pembatasan kegiatan nuklir Iran dengan imbalan kelonggaran sanksi.

Hossein Shariatmadari, seorang penasehat Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan Iran menukar "kuda bersadel" dengan kuda "bertali kekang yang rusak".

Tetapi banyak orang merayakan kesepakatan itu di jalan-jalan kota Teheran.

Israel sementara itu mengatakannya sebagai "sebuah ke arah yang sangat, sangat berbahaya".

Juru bicara pemerintah Mark Regev mengatakan Iran pada akhirnya akan memiliki prasarana nuklir yang luas dan dapat mencapai apa yang dikatakannya sebagai "tujuan satu-satunya" yaitu pengembangan senjata nuklir.

Para pejabat Iran menegaskan mereka tidak memiliki keinginan ke arah itu.

Menteri luar negeri Iran disambut sebagai pahlawan saat kembali ke Teheran hari Jumat (03/04), satu hari setelah menandatangani kesepakatan kerangka P5+1 - Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Rusia, Cina dan Jerman - di Lausanne, Swiss.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com