Helikopter jenis UH-60 Black Hawk itu dikabarkan hilang pada Selasa (10/3/2015) sekitar pukul 20.30 waktu setempat atau sekitar pukul 07.30 Rabu waktu Indonesia, di dekat pangkalan AU Eglin.
Saat helikopter tersebut dikabarkan hilang situasi di sekitar pangkalan militer itu memang tengah diselimuti kabut tebal dan diduga kondisi inilah yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Juru bicara pangkalan AU Eglin Andy Bourland mengatakan tim penyelamat bergegas mendatangi lokasi dan menemukan puing-puing helikopter pada sekitar pukul 02.00 dini hari.
"Doa kami yang berada di Gedung Putih bersama keluarga para korban tewas dalam kecelakaan itu," demikian juru bicara Gedung Putih Josh Earnest.
Earnest menambahkan, Presiden Barack Obama sudah menyampaikan bela sungkawa melalui telepon kepada para komandan yang terkait dengan insiden ini.
"Saat ini tengah berlangsung operasi pencarian dan penyelamatan untuk mencari helikopter itu dan mencari empat anggota kami yang hilang. Itu yang bisa kami sampaikan sejauh ini," kata Mayor Jenderal Glenn Curtis dari Garda Nasional Louisiana.
Helikopter yang jatuh itu adalah bagian dari Batallion Helikopter 1-224 yang berbasis di Hammond, Louisiana. Armada helikopter itu tengah berpartisipasi dalam latihan rutin dengan Resimen Operasi Khusus Marinir dari Kamp Lejeune, Carolina Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.