Dalam beberapa tahun terakhir Otorita Palestina, yang bermarkas di Ramallah, secara berkala melakukan penangkapan anggota Hamas termasuk mereka yang menjadi anggota parlemen.
Namun, penangkapan puluhan anggota Hamas kali ini merupakan pertanda kegagalan upaya persatuan dengan Hamas yang telah berusia nyaris satu tahun ini. Hamas adalah penguasa Jalur Gaza sementara Fatah mendominasi posisi di pemerintahan Palestina.
"Kami mendapatkan informasi bahwa 60 anggota Hamas ditangkap di seluruh Tepi Barat," ujar seorang sumber dari markas besar Hamas yang tak mau disebutkan namanya.
"Sementara itu, seorang pejabat aparat keamanan Palestina yang juga enggan disebuta namanya, mengatakan sebanyak 40 orang ditahan namun tidak memberikan rincian.
Berdasarkan perjanjian persatuan yang diteken pada April tahun lalu menyebut Hamas harus melepaskan kekuasaan di Jalur Gaza demi mempersiapkan jalan untuk digelarnya pemilihan umum pada akhir tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.