Menurut sejumlah laporan media setempat, peristiwa itu diawali ketika Xiao Chen Li (30) dan suaminya, Sying Hseuh (28), tengah mengantarkan kawan-kawan mereka yang mabuk berat setelah menghadiri sebuah pesta.
Akibat berkendara dalam keadaan mabuk, mereka kemudian dihentikan oleh beberapa petugas polisi lalu lintas. Namun, kekacauan dimulai ketika Sying meninju polisi yang hendak menahannya.
Sekejap kemudian, kawan-kawan Sying keluar dari mobil dan membantu pria itu melawan para polisi, sementara para pejalan kaki hanya bisa terpana menyaksikan adegan tersebut.
Ketika polisi mendatangkan bantuan untuk mengendalikan situasi, peristiwa yang diabadikan dalam salah satu telepon genggam warga itu berkembang menjadi semakin aneh. Xiao Chen Li melepas celananya sebelum terlibat dalam perkelahian itu.
"Suasananya sangat ramai, aneh, dan sekaligus sangat mengganggu. Semuanya tak terkendali," kata Liang Yao, seorang warga yang kebetulan lewat di lokasi kejadian.
"Para pemabuk itu berjatuhan, dan polisi tampaknya kebingungan. Di saat itulah, si perempuan berteriak-teriak sambil melucuti pakaiannya," tambah Yao.
Singkat cerita, polisi akhirnya menangkap enam orang yang terlibat dalam keributan itu. Mereka dituduh menyebabkan kekacauan, mengganggu ketenangan warga, mengemudi sambil mabuk, dan khusus untuk Xiao Chen Li, ia dijerat dengan tuduhan telanjang di area publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.