Polisi Selamatkan 150 Kucing Mengenaskan

NEWYORK, KOMPAS.com – Sebuah keluarga di Amerika Serikat dituduh berbuat kejam setelah 150 kucing ditemukan di balik dinding dan dalam kamar sebuah rumah di pedesaan dalam kondisi mengenaskan.

Kucing-kucing itu ditemukan di sebuah rumah di wilayah Schaghticoke, sekitar 32 kilometer di sebelah utara Albany, New York, Amerika Serikat. Sejumlah anggota kepolisian, petugas pemadam kebakaran, dan anggota komunitas Mohawk-Hudson Humane dikerahkan untuk memindahkan kucing-kucing tersebut.

Direktur Eksekutif Mohawk-Hudson Humane, Brad Shear, mengatakan, butuh waktu dua hari untuk memindahkan 98 ekor kucing yang ditemukan di dalam kamar, dan dua hari lagi untuk memindahkan 50 ekor kucing yang disekap di dalam dinding.

Shear mengatakan, usia kucing-kucing itu bervariasi, dari anak kucing yang baru saja lahir sampai yang tertua diperkirakan berumur 6 tahun. Dari 150 kucing itu, setidaknya 12 di antaranya didapati sakit parah. “(Dengan) kebanyakan dari mereka ditemukan dalam kondisi sakit,” kata dia.

Meskipun tidak disebut sakit parah, sebagian besar kucing itu sakit pernapasan, mengidap kutu, dan di telinganya ada tungau. Polisi sengaja memanggil Mohawk-Hudson Humane lantaran mereka menemukan keanehan pada kotoran dan air seni kucing-kucing itu.

Adapun petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk membongkar loteng rumah itu, dengan tujuan mempermudah proses pemindahan sekaligus memberikan sedikit udara bagi kucing-kucing dalam kamar dan dinding tersebut.

Namun, upaya para petugas pemadam itu justru memicu kepanikan para kucing. Saking takutnya, kucing-kucing itu pun berupaya menjejalkan diri mereka ke balik dinding. “Baunya sungguh mengerikan. Anda bahkan dapat menciumnya dari luar rumah itu,” kata Shear.

Saat ini, kucing-kucing tersebut sudah berada di rumah penampungan, hingga ada orang yang mau mengadopsi mereka. Di wilayah tersebut, tindakan polisi ini merupakan kali keempat intervensi terhadap keluarga yang diduga melakukan kekerasan terhadap kucing.

Sekitar 400 kucing diselamatkan dari keluarga yang tak bertanggung jawab selama 2,5 tahun terakhir. “Ada lima orang yang tinggal di dalam rumah itu (yang terakhir digerebek tersebut),” kata Shear. “Kelima orang itu dapat dikenakan sanksi hukum atas tindakan mereka.”