Hunter Biden (44), seorang pemilik sebuah perusahaan investasi dan juga seorang pengacara, bekerja paruh waktu sebagai anggota tentara cadangan Angkatan Laut AS. Demikian dikabarkan harian The Wall Street Journal.
Namun, setelah gagal dalam tes penggunaan narkotika tahun lalu, Hunter terpaksa mengundurkan diri dari keanggotaan pasukan cadangan AL.
Harian The Wall Street Journal mengabarkan, pada Juni 2013, setelah melaporkan diri ke unit tugasnya di Norfolk, Hunter kemudian menjalani tes penggunaan narkotika. Hasil tes itu menunjukkan Hunter positif menggunakan kokain.
Akibatnya, pada Februari lalu, pihak Angkatan Laut AS memberhentikan putra sang wakil presiden.
"Saya merasa sangat terhormat bisa bergabung dengan Angkatan Laut AS, dan saya sangat menyesal dan malu karena ulah saya membuat saya diberhentikan. Saya menghormati keputusan AL. Dengan dukungan keluarga, saya terus maju," demikian pernyataan resmi Hunter Biden.
Hunter memutuskan untuk bergabung dengan militer dalam usia yang tidak muda lagi. Dia memulai karier militernya sebagai perwira bagian hubungan masyarakat di pasukan cadangan AL pada 2012.
Saat berusia 43 tahun, Hunter meminta "pengecualian" agar dia bisa bergabung dengan Angkatan Laut AS. Dia lalu meminta "pengecualian" kedua terkait insiden terkait obat terlarang di masa mudanya.
Hunter Biden datang dari keluarga besar yang memiliki jejak panjang dalam dunia kemiliteran AS. Saat akhirnya Hunter bergabung dengan AL, ibunya mengatakan Hunter akhirnya melanjutkan tradisi keluarganya, yaitu bertugas di angkatan laut.
Sejauh ini, kantor wakil presiden dan angkatan laut sama-sama belum memberikan pernyataan resmi terkait pemberhentian Hunter Biden.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.