Penumpang yang melakukan perjalanan dalam penerbangan 998 dari Brussels bersama putrinya itu diyakini berasal dari Liberia, salah satu negara Afrika barat yang paling parah dihantam wabah ebola.
Petugas CDC yang mengenakan pakaian pelindung lengkap itu, kemudian menurunkan keduanya dari pesawat di bandara internasional Newark Liberty pada Sabtu (4/10/2014). Demikian laporan ABC News.
Seorang petugas federal mengatakan penumpang yang sakit itu diketahui muntah-muntah dan mengalami gejala "mirip flu".
"Dia kini dirawat dengan protokol seperti pasien ebola. Namun sejauh ini belum diketahui penyakit yang dideritanya," kata petugas itu.
Seorang sumber mengatakan, sisa penumpang yang lain kemudian diizinkan meninggalkan pesawat setelah dipastikan mereka tidak tertular penumpang yang tengah sakit tersebut.
"Saat tiba di bandara Newark dari Brussels, para petugas kesehatan meminta penumpang dan kru United Airlines penerbangan 998 tetap di dalam kabin hingga mereka selesai membantu seorang penumpang yang sakit," demikian pernyataan resmi United Airlines.
Kekhawatiran ebola sudah mencapai Amerika Serikat muncul setelah warga AS pertama yang terjangkit ebola dikabarkan dalam kondisi kritis di RS Dallas, Texas.
Thomas Eric Duncan yang kini dirawat di RS Presbyterian Dallas diyakini terjangkit ebola di Liberia dan dia kembali ke AS menggunakan rute yang sama yaitu lewat Brussels.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.