"Baru saja kami dapat informasi dari Kepala Pusat Observatorium King Abdul Aziz tentang penetapan 1 Dzulhijah. Bahwa hasil pengamatan tim di Arab Saudi ada beberapa tempat melihat hilal," kata Kasubdit Pembinaan Syariat dan Hisab Rukyah Kementerian Agama, Ahmad Izzuddin, dalam konferensi pers di Kantor Misi Haji Indonesia Daker, Madinah, Arab Saudi, Rabu (24/9/2014).
"Arab Saudi menetapkan bahwa 25 September hari Kamis sudah masuk 1 Dzulhijjah. Sehingga konsekuensinya 9 Dzulhijah jatuh di Hari Jumat (3/10/2014)," kata Izzudin.
Ketika wukuf jatuh pada hari Jumat, maka ibadah itu disebut haji akbar. Masyarakat Arab Saudi juga punya tradisi mengikuti ibadah haji, ketika dinyatakan wukuf jatuh pada hari Jumat seperti ini.
Dengan penetapan penanggalan hijriyah ini, jumlah jamaah haji pun diprediksi akan membludak. "Ini menjadi tradisi haji Akbar. Haji akbar terakhir (sebelum ini adalah) pada tahun 2006," imbuh Izzudin.
(Kholish Chered/Hertanto Soebijoto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.