Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Hilang Bersama Malaysia Airlines

Kompas.com - 25/03/2014, 09:56 WIB

Paul Weeks

Weeks meninggalkan cincin kawin dan jam tangannya di rumah saat ia pergi ke Mongolia untuk bekerja pada sebuah perusahaan tambang. Mungkin itu bukan kebetulan. Mungkin itu kenang-kenangan terakhir.

Danica, istri Weeks, tak kuasa menahan isak. Sambil mencengkeram cincin kawin Weeks, ia mengatakan kepada CNN, Weeks berada di pesawat Malaysia Airlines MH370 dalam perjalanan menuju Mongolia.

Bagi Danica, Weeks adalah suami dan ayah yang hebat. Ia mengatakan, hal yang paling berat dalam peristiwa ini adalah ia tidak tahu apa yang terjadi dengan pesawat yang ditumpangi suaminya.

"Ia adalah lelaki yang kuat dan berkarakter. Ia adalah sahabat sekaligus kekasih hati saya. Saya tak sabar menunggunya pulang. Saya berharap. Saya berharap," ujar Danica.

Pouria Nourmohammadi dan Delavar Seyed Mohammad Reza

Dua warga negara Iran ini dicurigai sebab mereka menggunakan paspor curian: paspor Austria dan Italia. Otoritas Malaysia sempat membuka kemungkinan terjadi aksi pembajakan terkait dua orang ini. Namun, Interpol meyakini, keduanya lebih dekat dengan kemungkinan penyelundupan manusia.

Nourmohammadi berusia 18 tahun. Pada 4 Maret, ia mengunggah fotonya di depan Petronas Tower di Kuala Lumpur disertai ekspresi "feeling excited". Beberapa hari sebelumnya, saat mendarat di Kuala Lumpur, ia juga sempat mengisi status laman Facebook-nya. "Kepada semua yang telah berdoa untuk saya, terima kasih banyak. Saya baik-baik saja," tulisnya.

Polisi Malaysia percaya, Nourmohammadi tengah berusaha masuk ke Jerman secara ilegal dengan paspor curian milik warga negara Austria. Bersama Reza (29), Nourmohammadi masuk ke Malaysia pada 29 Februari menggunakan paspor Iran, paspor asli mereka.

Mohammed Mallaeibasir (18) mengirim laporan kepada CNN bahwa ia mengenal Nourmohammadi sejak sekolah setara SMA. Mallaeibasir mengaku bertemu dengan Nourmohammadi beberapa tahun lalu. Saat itu, Nourmohammadi memberi tahu bahwa ibunya tinggal di Frankfurt, Jerman.

Mallaeibasir bertemua dengan Nourmohammadi sehari sebelum sahabatnya itu pergi. Mereka sempat makan malam bersama. Mallaeibasir bahkan mengantar sahabatnya ke bandara. Malam itu adalah perjumpaan terakhir mereka.

Muktesh Mukherjee dan Xiaomo Bai

Pasangan suami istri ini adalah warga negara Kanada. Mukherjee (42) adalah wakil presiden di sebuah perusahaan tambang yang beroperasi di China, Xcoal Energy & Resources. Istrinya, Xiaomo Bai (37), bekerja di CTV. Mereka meninggalkan dua anak mereka di Beijing bersama neneknya, ibu Bai. Status Facebook Bai mengungkap, ia bersama suaminya tengah berlibur ke Vietnam.

"Mukherjee sangat mencintai Bai. Sebagai orangtua, tak ada yang lebih penting bagi mereka selain kedua anak mereka," ungkap Matthew McConkey, seorang sahabat keduanya, saat memberi kesaksian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com