Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beranak 98 Orang, Ed Houben Pria Tersubur di Eropa

Kompas.com - 19/03/2014, 21:15 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Ed Houben mempunyai hobi yang tidak biasa. Dia "tidur" dengan sejumlah wanita yang mencarinya karena pria ini terkenal sangat subur.

Warga Jerman ini baru saja untuk pertama kalinya bertemu Madita, anaknya yang ke-98, yang berumur enam minggu di sebuah rumah pertanian di timur laut negeri itu, seperti dilaporkan wartawan BBC, John Laurenson.

Houben adalah "pendonor sperma gratis". Dia membantu pasangan lesbian, wanita lajang, dan pasangan heteroseksual yang mengalami masalah kesuburan. Dia mulai memberikan sperma cuma-cuma pada tahun 2002 di sebuah bank sperma.

Namanya dikenal sejak Belanda, seperti negara Eropa lain dan Kanada, melarang sumbangan sperma tanpa jati diri.

Houben yang pekerjaan tetapnya adalah pemandu wisata kemudian mulai menawarkan layanannya lewat internet. 

Houben sekarang menyumbangkan sperma lewat "cara tradisional" dengan menggunakan organ yang diberikan Tuhan, bukannya suntikan.

"Lebih besar kemungkinan keberhasilan pembuahan," katanya.

"Sejumlah orang kemungkinan berpikir dia berhubungan seks tanpa tanggung jawab, tapi biasanya saya satu-satunya orang yang dapat diajak berbicara jika gagal," katanya.

Ibu Madita, perawat berumur 28 tahun bernama Kati, mengatakan, "Saya lajang. Saya sejak lama ingin memiliki anak, tetapi tidak pernah menemukan pria yang tepat. Setelah enam tahun, saya mulai mencari orang seperti Ed."

Houben sendiri menyimpan cangkir anak pasangan lesbian yang dia bantu, foto anak-anaknya, dan juga data yang selalu diperbarui agar keturunannya tidak saling berhubungan seksual.

Pihak yang dalam waktu dekat akan dia bantu adalah pasangan bangsa Inggris yang selama bertahun-tahun telah mendatangi sejumlah klinik di Amerika Serikat dan Inggris untuk mendapatkan keturunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com