Seorang sumber mengatakan tiga roket yang berasal dari roket peluncur granat (RPG) ditembakkan ke arah gedung itu, mengakibatkan satu penjaga terluka.
Baku tembak juga terdengar tak lama setelah tengah malam sebelum tembakan roket menghantam kompleks kantor pusat televisi itu yang terletak di distrik Gurji.
Meski sebagian gedung milik stasiun televisi itu rusak, namun proses siaran tidak terganggu.
Stasiun televisi Alassema dikenal dengan posisinya yang anti-Islam radikal. Stasiun ini juga mendapat serangan serupa pada Maret tahun lalu.
Saat itu, sekelompok orang bersenjata menerobos kantor stasiun televisi itu, menculik pemilik dan sejumlah penyiar sebelum membebaskan mereka beberapa jam kemudian.
Kelompok Islam radikal menuding Alassema mendorong warga untuk melakukan protes menentang lembaga tertinggi Libya, Kongres Umum Nasional (GNC).
Pada 3 Februari lalu, GNC mengambil sebuah keputusan kontroversial untuk memperpanjang mandatnya hingga Desember, meski kelompok oposisi dan sebagian besar warga Libya meragukan kemampuan GNC menyelamatkan negeri itu dari kekacauan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.