Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kota-kota Terpanas di Australia Sepanjang Januari

Kompas.com - 16/01/2014, 17:18 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Sebagai salah satu benua terpanas, Australia sudah terbiasa melihat suhu di atas 40 derajat Celcius selama musim panas.

Suhu terpanas yang pernah tercatat resmi adalah 50,7 derajat Celcius di bulan Januari 1960, di kota Oodnadatta di negara bagian Australia Selatan, tidak jauh dari Gurun Simpson.

Selama bulan Januari 2014, suhu di berbagai kawasan juga naik tajam.

1 Januari,Tarcoola Aero, Australia Selatan  (SA) 48,9 derajat

Tarcoola, sekitar 416 kilometer Barat Daya Port Augusta adalah kota kecil. Hanya beberapa orang tinggal di sana namun ada jalur kereta api, dan kereta Ghan jurusan Adelaide- Darwin melewati daerah tersebut.

Sekitar 80 kilometer dari tempat itu, ada pub Kingoonya dan pemiliknya mengatakan  John Brett di tempatnya  pas Tahun Baru itu sekitar 44 derajat. "Di sini sih tidak terlalu buruk. Hari itu sama sekali tidak ada pelanggan yang datang." katanya.

Brett dibesarkan di Kingoonya, neneknya mendapatkan lisensi untuk membuka pub pertama kali tahun 1930-an, dan ayahnya meneruskan usahanya selama lebih dari 40 tahun.

Brett kembali ke sana setahun lalu. "Saya suka di sini. Panas tidak jadi masalah. Kita selalu bisa menyelesaikan kerjaan di pagi hari dan di sore hari minum bir dingin." katanya.

2 Januari Bandara Moomba (SA), 49,3 derajat

Moomba, sekitar 770 kilometer utara Adelaide adalah pusat kilang gas milik perusahaan Santos.

Mereka yang bekerja di kilang adalah penduduk tetap Moomba, dengan sekitar 1200 orang bekerja dengan sistem fly in fly out.

3 Januari Bandara Walgett, New South Wales (NSW) 49,1 derajat

Walgett adalah kota pertanian kecil di Barat Daya NSWS, sekitar 350 kilometer dari Tamworth.

Tepatnya 100 tahun lalu, juga di tanggal 3 Januari 1914  kota ini mencatat rekor terpanas yaitu 49,3 derajat Celcius.

Salah seorang  pegawai negeri kotapraja Walgett, Stephen Holland mengatakan kemarin 3 Januari 2014 tidak mudah terlupakan baginya.

"Saya dan staff lain kesulitan konsentrasi kerja karena AC di gedung rusak." kata Holland.

Holland mengatakan petani setempat sudah kewalahan karena kemarau panjang, dan suhu panas ini membuat situasi semakin buruk.

"Selain sulitnya dengan tanaman, para peternak, entah itu sapi atau domba, juga mengalami kesulitan dengan pasok air." katanya.

Jan 4 Lochington, Queensland (Qld), 45,7 derajat

Keluarga Kirby family di Lochington Station, di Barat Laut Emerald di Queensland Tengah sudah bekerja selama sebulan di bawah cuaca panas.

"Sebenarnya tidak terlalu buruk ketika kami keluar mengambil air menggunakan Toyota yang ber-AC," kata Lachi Kirby mengenai kondisi cuaca 4  Januari lalu.

Dia mengatakan cara mengatasi situasi adalah kerja lebih pagi dan selesai lebih malam.

"Makan siang lebih lama, sambil nonton kriket." katanya.

5 Januari  Emu Creek Station, Australia Barat (WA) 45 derajat

Emu Creek Station adalah peternakan sapi di jantung kawasan Pilbara,  di luar kota Carnarvon, dengan penduduk hanya tiga orang. Beberapa hari lalu, di peternakan ini suhu udara mencapai 46 derajat .

6 Januari  Bandara Learmonth  (WA) 46,1 derajat

Learmonth, di dekat Exmouth,  digunakan sebagai pangkalan udara Angkatan Udara Australia (RAAF) sebagai pangkalan cadangan guna membantu operasi dan latihan bila diperlukan.

Learmonth memang membara selama beberapa hari terakhir. Setelah 6 Januari, temperatur di sana tercatat 44,4 derajat, 46,2, 48,1 dan 46,9 derajat.

7 Januari Leonora (WA) 44,6 derajat

Kota Leonora terletak 230 kilometer utara Kalgoorie  dengan penduduk 1500 orang.

Ini adalah kota tambang. Kondisi kering dan berasam membuat daerah ini susah digunakan untuk pertanian. Sejak mencapai 44,6, temperatur di Leonora terus diatas 41 derajat selama 2014.

8 dan 9 Januari. Bandara Onslow (WA) 48,7 derajat

Onslow, di kawasan Pilbara adalah tempat terpanas di  Austalia selama dua hari bulan ini, dengan temperatur 48,7 dan 48,2 derajat. Kota di tepi pantai ini memiliki penduduk 660 yang juga memiliki tambang garam.

10 Januari Bandara Learmonth (WA) 46,9 derajat

Untuk kedua kalinya bulan ini, Learmonth menjadi tempat terpanas di Australia.

11 Januari Murchison ( WA), 47 derajat

Kotapraja Murchison, di Australia Barat Tengah, dikenal sebagai kotapraja "tanpa pusat kota".

Sekitar 200 penduduk kota tersebut tersebar di berbagai kawasan, dengan belasan peternakan besar. Kawasan ini mengalami kekeringan dan sangat memerlukan curah hujan.

12 Januari Kellerberrin, WA, 47.5 atau Meka Station WA, 50+ derajat

Biro Meteorologi mengatakan Kellerberrin, di timur Perth sebagai tempat terpanas tanggal 12 Januari, namun pemilik peternakan Meka Station, yang jaraknya 500 kim dari Kellerbein berbeda pendapat. Dan dia bahkan memiliki bukti foto.

Menurut Neil Grinham, pemilik peternakan dan juga presiden Kotapraja Yaigoo, suhu di tempatnya hari itu melebihi 50 derajat.

13 Januari Paraburdoo Aero(WA) 45,8 derajat

Paraburdoo adalah kota tambang, lima setengah jam perjalanan darat dari Karratha. Kota ini tidak jauh dari gurun pasir, bagian dari Hamersley Ranges, sehingga memang panas.

Salah seorang pegawai kotapraja tersebut, Linton Rumble mengatakan perusahaan tambang ini melakukan tes hidrasi terhadap para pekerja mereka.

"Mereka mereka tidak memenuhi persyaratan, mereka harus bernaung di tempat lebih dingin, dan minum air sampai lolos tes." kata Rumble

"Saya bicara dengan salah seorang karyawan yang mengatakan dia minum air begitu banyak sehingga tidak bisa makan siang."

Suhu paling panas di sana pernah tercatat 48.9 derajat.

14 Januari. Belum ada data resmi.

Dengan belum adanya data resmi, para peramal cuaca mengatakan kota Keith di Australia Selatan mungkin mencatat suhu tertinggi 47,2 derajat.

Seluruh Australia Selatan juga panas dengan Adelaide mencatat rekor terpanas empat hari berturut-turut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com