Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Panasnya Beredar, Pemimpin Spiritual Kirgistan Mundur

Kompas.com - 09/01/2014, 19:51 WIB
BISHKEK, KOMPAS.com — Pemimpin spiritual Kirgistan mundur dari jabatannya setelah video dirinya tengah berhubungan badan dengan seorang perempuan muda bocor ke publik. Demikian harian The Moscow Times mengabarkan, Selasa (7/1/2014).

Meski mundur dari jabatannya, Ulama besar Rakhmatulla-Hajji Egemberdiev membantah melakukan kesalahan. Dia mengatakan, perempuan dalam video itu adalah istrinya.

Sebelumnya, dia menegaskan, dirinya tidak melakukan kesalahan sebab dia sudah menikahi perempuan itu secara sah.

Namun, sebanyak 60 orang pengunjuk rasa berkumpul di luar kantornya di ibu kota Kirgistan, Bishkek, bersikukuh Egemberdiev telah melakukan perzinahan karena dia sudah menikahi perempuan lain. Para pengunjuk rasa bahkan menuntut pengunduran Egemberdiev dari jabatannya.

Sementara itu, Egemberdiev mengatakan, video panasnya itu bocor tanpa sepengetahuannya. Dia mengklaim video itu dibocorkan musuh pemerintah yang mencoba mengendalikan kontrak perjalanan ibadah haji ke Mekkah.

"Kehormatan saya dinodai dengan menyebarkan kehidupan pribadi saya ke publik. Ini adalah perbuatan yang tidak berperikemanusiaan," ujar Egemberdiev.

Saat ini, Egemberdiev juga tengah diperiksa aparat keamanan terkait dugaan menggelapkan pajak dan menerima suap saat mengelola sistem kuota jemaah haji Kirgistan.

Egemberdiev adalah ulama besar keenam Kirgistan dalam empat tahun terakhir. Pendahulu Egemberdiev sudah mengundurkan diri sebelum masa jabatan lima tahunnya habis karena skandal korupsi.

Meski upaya untuk melegalkan poligami terus berlangsung di Kirgistan, tetapi hingga saat ini memiliki istri lebih dari satu orang masih dianggap ilegal di negeri Asia Tengah itu. Namun, diyakini para pejabat pemerintah atau para orang kaya tetap mempraktikkan poligami secara sembunyi-sembunyi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com