Pemerintah Bulgaria menuding tragedi yang terjadi di kota wisata Laut Hitam Burgas setahun lalu itu didalangi kelompok Hezbollah Lebanon.
Bulgaria memperpanjang penyelidikan kasus ini hingga November setelah menanyai lebih dari 150 orang dan melakukan rekonstruksi serangan di Burgas yang juga melukai 30 orang lainnya itu.
Kedua tersangka itu Meliad Farah alias Gussein Hussein , seorang warga Australia berusia 32 tahun dan warga Kanada Hassan el Hajj Hassan (25). Kedua tersangka ini memiliki asal usul dari Lebanon.
Pemerintah Bulgaria sudah menerbitkan foto kedua tersangka dan meminta warga yang memiliki informasi keberadaan keduanya segera melapor ke aparat keamanan.
"Pemerintah Bulgaria meminta kerja sama warga terkait kedua tersangka ini, yang diyakini telah melakukan serangan teroris," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Bulgaria.
Pemerintah Bulgaria mengatakan kedua tersangka sempat terlihat di sejumlah kota di negeri itu antara 28 Juni hingga 18 Juli tahun lalu.
Sementara itu, pelaku bom bunuh diri yang tewas dalam kejadian tersebut belum diidentifikasi meski penyidik mengatakan telah mengambil sampel DNA dari jari almarhum pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.