Salin Artikel

9 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

KOMPAS.com – Di berbagai belahan dunia, masing-masing daerah memiliki tradisi perayaan Lebaran atau Idul Fitri yang unik dan berbeda.

Selain tradisi yang berbeda-beda, perayaan Lebaran juga dibarengi oleh berbagai jenis makanan yang menjadi ciri khas saat Idul Fitri.

Makanan untuk merayakan sekaligus menyemarakkan Lebaran pun berbeda-beda untuk setiap negara.

Sebagai contoh, di Indonesia perayaan Lebaran atau Idul Fitri identik dengan hidangan ketupat beserta opor ayam.

Lantas bagaimana dengan negara lain? Dilansir dari Halifax Public Library, berikut sembilan makanan khas Idul Fitri dari berbagai negara di dunia.

Maamoul adalah hidangan khas Idul Fitri berupa sejenis kue dari Suriah dan Lebanon.

Kue ini memiliki berbagai varian isian seperti kurma, pistachio, atau kenari. Sering kali, kue ini juga dilapisi gula bubuk.

Cambaabur adalah roti khas Idul Fitri dari Somalia. Selain Somalia, kue ini juga sangat populer di Djibouti.

Saat Idul Fitri, kue ini bercitarasa manis dengan taburan gula dan atasnya diberi yogurt sehingga menghasilkan rasa yang kontras saat digigit.

Secara harfiah, sheer khurma artinya adalah susu dengan kurma. Di Bangladesh, makanan ini dikenal sebagai semai.

Hidangan khas Lebaran ini populer di Pakistan, India, Bangladesh, dan Afghanistan. Bahannya berupa vermicelli, susu, gula, kurma dan, tergantung pada negaranya, pistachio, almond, atau kismis.

Tajine adalah makanan khas Idul Fitri yang disajikan di negara-negara Afrika Utara seperti Maroko dan Aljazair.

Makanan ini adalah sejenis rebusan yang dimasak lambat yang disiapkan dengan beberapa jenis daging (biasanya daging domba atau sapi), dengan sayuran dan buah-buahan seperti plum dan aprikot.

5. Etiopia – Doro wat

Doro wat adalah sejenis sup atau kari Ethiopia yang disiapkan dengan ayam dan biasanya dimakan dengan roti.

Makanan khas Lebaran ini disajikan di piring bersama yang memungkinkan semua orang untuk menikmatinya bersama-sama.

Lokum adalah makanan penutup yang merupakan favorit untuk perayaan hari besar seperti Idul Fitri di Turkiye.

Makanan ini merupakan kombinasi dari pati, gula, dan isian lainnya seperti kurma, pistachio, dan kenari.

Tufahija adalah hidangan penutup yang dinikmati oleh beberapa warga Bosnia saat perayaan Idul Fitri.

Makanan ini adalah apel rebus yang dibasahi gula dan diisi dengan kenari. Sering kali disajikan dengan berbagai cara seperti di dalam gelas besar yang diisi dengan sirup dan diberi krim kocok di atasnya.

Bolani adalah salah satu hidangan yang dinikmati sejak Ramadhan dan masih disantap saat Idul Fitri dan acara-acara khusus lainnya di Afghanistan.

Bolani adalah roti berkulit tipis dengan isian sayuran dilengkapi dengan sajian lain seperti kentang, atau labu dan dapat disajikan dengan yogurt.

Opor ayam adalah masakan berbahan dasar ayam yang sangat dikenal di Indonesia, terutama menjadi salah satu hidangan khas saat Lebaran.

Opor ayam dibuat dengan cara ayam direbus dan diberi bumbu kental dari santan yang kemudian ditambah dengan berbagai bumbu penyedap lainnya.

https://internasional.kompas.com/read/2023/04/22/164500670/9-makanan-khas-lebaran-dari-berbagai-negara-di-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke