4 Penerbangan Non-Stop Terlama di Dunia, Ada yang Hampir 19 Jam

Hanya ada segelintir maskapai yang terbang non-stop dalam jarak yang begitu jauh, karena sejumlah tantangan termasuk kemampuan pesawat, kelayakan komersial, bahkan kesehatan awak dan penumpang.

Dikutip dari kantor berita AFP pada Senin (2/5/2022), berikut adalah empat penerbangan non-stop dengan durasi terlama di dunia saat ini.

SQ24 menempuh jarak lebih dari 15.000 kilometer dari Singapura ke Amerika Serikat bagian timur dengan Airbus A350-900.

Maskapai ini juga memiliki rute penerbangan terlama kedua yaitu SQ22 yang juga menggunakan A350-900. Tujuannya adalah Newark di negara bagian New Jersey AS dengan durasi 18 jam 25 menit.

Adapun Qantas akan menggunakan varian A350-1000 untuk penerbangan Sydney-London yang direncanakan.

QF9 menempuh jarak hampir 14.000 km dengan Boeing 787 Dreamliners.

Penerbangan ini awalnya dioperasikan antara London dan Perth, tetapi dipindahkan ke Darwin karena pembatasan perjalanan terkait Covid-19 di Australia.

Qantas telah mengatakan akan melanjutkan rute Perth-London tahun ini.

3. Los Angeles ke Singapura: Lebih dari 17 jam

Penerbangan Singapore Airlines SQ35 membawa penumpang menempuh lebih dari 14.000 km melintasi Samudra Pasifik dari Los Angeles di West Coast AS ke Singapura dalam waktu 17 jam 10 menit.

Penerbangan Singapore Airlines dengan rute San Francisco-Singapura juga berdurasi hampir sama, tepatnya 16 jam 40 menit.

Jalur penerbangan ini akan menempuh jarak 16.668 kilometer dalam 16 hingga 17 jam, kata maskapai itu kepada AFP.

Namun, Cathay Pacific menolak menjelaskan mengapa jalur penerbangannya tetap banyak melalui wilayah udara Rusia seperti yang sebelumnya dilaluinya, menurut Bloomberg.

Banyak maskapai penerbangan membatalkan rute ke kota-kota Rusia atau menghindari wilayah udara Rusia karena invasi Moskwa ke Ukraina.

Cathay Pacific hanya mengatakan, keputusan itu diambil karena angin musiman yang kuat sehingga rute baru lebih menguntungkan.