Tak Cukup Hanya 3 Periode, 5 Presiden Berikut Punya Masa Jabatan Seumur Hidup

Beberapa pihak menyebut hal ini bertentangan dengan undang-undang. Beberapa yang lain menilai, jika hal ini benar-benar terjadi, bisa mengkhianati semangat reformasi 1998.

Terlepas dari itu semua, sejumlah pemimpin negara di dunia ini nyatanya punya jabatan lebih dari tiga, empat, atau lima periode alias seumur hidup.

Dilansir berbagai sumber, berikut 4 presiden dengan masa jabatan seumur hidup. 

1. Vladimir Putin (Rusia)

Pemimpin Rusia Vladimir Putin resmi menandatangani undang-undang yang dapat membuatnya tetap menjabat sebagai presiden hingga tahun 2036.

UU tersebut memungkinkan dirinya mencalonkan diri lagi untuk dua masa jabatan, masing-masing enam tahun, setelah tugasnya saat ini berakhir 2024.

Putin berpotensi tetap berkuasa hingga usia 83 tahun. Saat ini, ia menjabat sebagai presiden kedua kali berturut-turut dan keempat kalinya.

2. Xi Jinping (China)

Presiden China Xi Jinping dapat berkuasa seterusnya setelah Badan Legislatif China secara resmi menghapuskan batas masa jabatan kepresidenan di Maret 2018.

Sebelumnya, dalam aturannya presiden hanya menjabat dua kali masing-masing lima tahun.

Dengan keputusan itu, Xi bisa kembali menjabat meski pada 2023 nanti masa jabatannya selesai.

Lukashenko selalu memenangkan pemilu yang diadakan negara itu, meski dalam pemilu 2020, kemenangannya dinilai penuh kecurangan.

Namun Lukashenko kembali dilantik kembali sebagai presiden.

Dengan masa jabatannya yang dimulai pada 1982, ia menjadi pemimpin non-kerajaan terpanjang di dunia.

Biya memiliki kekuasaan eksekutif dan legislatif yang luas, bahkan memiliki otoritas yang cukup besar atas peradilan yang hanya dapat meninjau atas permintaannya.

5. Kim Jong Un (Korea Utara)

Kim adalah cucu dari Kim Il Sung, yang merupakan pendiri dan memimpin Korea Utara.

Ia secara resmi dinyatakan sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara setelah pemakaman ayahnya yang juga pewaris tahta Korut, Kim Jong Il, pada 28 Desember 2011.

Kim Jong Un saat ini adalah pemimpin tertinggi partai, militer, dan negara, yang mewarisi ideologi Kim Jong Il dan Kim Il Sung.