Salin Artikel

Batalion Azov, Kelompok Militan yang Mempertahankan Kota Strategis Ukraina

KOMPAS.com - Batalion Azov adalah sebuah milisi ultranasionalis di Ukraina yang memiliki hubungan dengan para ekstremis di seluruh Eropa.

Mereka termasuk dalam beberapa pasukan yang mempertahankan Mariupol, yang telah menjadi medan pertempuran sejak awal serangan Rusia ke Ukraina.

Batalion Azov yang dikenal juga sebagai Resimen Azov, sempat mengunggah video serangan Rusia ke Ukraina di kanal media sosial Telegramnya.

Salah satunya video pendek yang dibagikan kemudian beredar luas menunjukkan kendaraan militer yang diduga milik Ukraina melintasi sebuah desa di daerah Mariupol.

Di pinggir jalan, ada kendaraan lapis baja, di mana huruf "Z" berwarna putih terlihat, tanda pasukan Rusia di Ukraina.

Batalion Azov mengeklaim video itu mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan tiga kendaraan lapis baja Rusia, empat kendaraan tempur, dan membunuh "banyak anggota pasukan infanteri."

Mereka juga merilis foto seseorang berseragam yang tewas, yang dikatakan sebagai jenderal Rusia. Namun, sulit untuk memverifikasi klaim ini sebagaimana dilansir DW.

Batalion Azov membela dan mempertahankan kota Mariupol yang berpenduduk 500.000 jiwa.

Gempuran Rusia membuat kota pelabuhan strategis di selatan Ukraina itu tidak memiliki aliran listrik, hanya ada sedikit air, dan sedikit persediaan makanan.

Tuduhan Rusia kepada Batalion Azov

Mariupol menjadi markas Batalion Azov, yang merupakan bagian dari Garda Nasional Ukraina, sehingga berada di bawah Kementerian Dalam Negeri Ukraina.

Para pejuangnya terlatih dengan baik, tetapi unit ini anggotanya terdiri dari nasionalis dan radikal sayap kanan. Keberadaannya adalah salah satu dalih yang digunakan Rusia untuk perang melawan Ukraina.

Awalnya, Azov adalah milisi sukarelawan yang dibentuk di kota Berdyansk untuk mendukung tentara Ukraina dalam memerangi separatis pro-Rusia di Ukraina timur.

Beberapa pejuangnya berasal dari kelompok sayap kanan kecil, yang anggota intinya berasal dari Ukraina timur dan bisa berbicara bahasa Rusia. Mereka bahkan menganjurkan persatuan bangsa Slavia Timur: Rusia, Belarus, dan Ukraina.

Dimasukkan ke dalam Garda Nasional

Andriy Biletsky, pendiri Azov yang berusia 42 tahun, adalah lulusan ilmu sejarah Universitas Nasional Kharkiv dan aktif di kancah sayap kanan Ukraina selama bertahun-tahun.

Pada musim panas 2014, pasukan kecil Azov berpartisipasi dalam merebut kembali Mariupol dari separatis pro-Rusia.

Pemerintah Ukraina memutuskan untuk memasukkan kelompok ultranasionalis itu ke dalam struktur negara pada 2014.

Batalion Azov beroperasi sebagai resimen Ukraina sejak musim gugur 2014. Menurut laporan media, pasukannya sudah memiliki sekitar 1.000 anggota sebelum invasi Rusia ke Ukraina.

Pada 2015 dan 2016, sebuah gerakan muncul membentuk sayap politik Azov. Biletsky mengundurkan diri sebagai komandan, dan bersama mantan pejuangnya dia membentuk Partai Korps Nasional.

Biletsky memang memasuki parlemen melalui mandat langsung. Tetapi, dia tidak terpilih kembali pada pemilu 2019. Saat ini dia dilaporkan ikut bertempur di garis depan dekat Kyiv.

Kontak dengan gerakan sayap kanan

Kongres AS sendiri pada 2019, berupaya menetapkan resimen itu sebagai "organisasi teroris", tetapi gagal.

Selama bertahun-tahun, Batalion Azov telah mempertahankan kontak dengan gerakan sayap kanan di luar negeri, termasuk di Jerman, menurut jawaban pemerintah Jerman atas pertanyaan yang terkait dengan masalah ini yang dilayangkan kelompok parlemen Partai Kiri.

"Biasanya, kami menganggap ekstremisme sayap kanan berbahaya, sesuatu yang bisa mengarah pada perang," kata Umland.

Namun, kata dia, di Ukraina kondisinya berkebalikan.

Perang telah menyebabkan kebangkitan dan transformasi persahabatan marjinal menjadi gerakan politik. Meski menurutnya pengaruh mereka di masyarakat terlalu dibesar-besarkan.

“Bagi kebanyakan orang Ukraina, mereka adalah pejuang yang melawan agresor yang sombong,” pungkasnya.

Artikel ini pernah dimuat di DW dengan judul Mengenal Batalion Azov, Ekstremis yang Mempertahankan Wilayah Ukraina.

https://internasional.kompas.com/read/2022/03/21/200000870/batalion-azov-kelompok-militan-yang-mempertahankan-kota-strategis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke