Salin Artikel

Siapakah Orang Pertama yang Menerbangkan Pesawat?

KOMPAS.com - Dalam sejarah penerbangan internasional, Orville dan Wilbur Wright bersaudara telah secara luas dianggap sebagai orang pertama yang menerbangkan pesawat, atau penemu pesawat pertama Wright Flyer yang terbang pada 1903.

Namun, beberapa meyakini bahwa kehormatan sebagai orang pertama yang menerbangkan pesawat seharusnya dimiliki oleh dua penerbang perintis lainnya.

Kasus Alberto Santos-Dumont

Salah satu nama yang muncul adalah Alberto Santos-Dumont. Penerbang Brasil ini kembali diperbincangkan di dunia setelah Upacara Pembukaan Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio de Janeiro.

Penyelenggara Olimpiade memunculkan sosok Alberto Santos-Dumont sebagai pionir penerbangan sebenarnya dari pesawat bertenaga mesin. Ini mengejutkan sebagian besar pemirsa, tetapi tidak di negara tuan rumah Brasil.

Alberto Santos-Dumont dilaporkan menggunakan uang dari kekayaan perkebunan kopi keluarganya untuk bereksperimen, saat tinggal di Paris pada 1890-an.

Borjuis ini bahkan memiliki pesawat pribadi, yang dia terbangkan dari apartemennya di dekat Arc de Triomphe ke restoran favoritnya, dan ditambatkan ke tiang lampu saat dia makan di dalam.

Alberto Santos-Dumont mengklaim hadiah dalam bidang penerbangan pada 1901, dengan mengemudikan balon udara di sekitar Menara Eiffel. Dia kemudian mengalihkan fokusnya ke penerbangan berbahan berat.

Jika pencapaian Wright Brothers memunculkan skeptisme karena dilakukan secara rahasia jauh dari mata publik, keberhasilan Alberto Santos-Dumont terlihat jelas pada 1906.

Ketika itu, biplane 14-bis miliknya terbang sekitar 200 kaki pada ketinggian sekitar 15 kaki di depan kerumunan besar warga Paris. Ini adalah penerbangan bertenaga mesin publik pertama di dunia.

Pendukung Santos-Dumont mengklaim demonstrasi publik 1906 adalah penerbangan pesawat bertenaga mesin pertama, karena pesawat rodanya lepas landas tanpa bantuan. Ini berbeda dengan penerbangan Wright Flyer, yang diluncurkan dari rel dan dibantu angin kencang di Kitty Hawk untuk mengangkatnya dari tanah.

Henrique Lins de Barros, fisikawan Brasil yang menulis dua buku tentang Alberto Santos-Dumont, menilai penerbangan Wright Brothers tidak memenuhi semua standar yang berlaku pada saat itu.

Adapun kriterianya termasuk soal lepas landas tanpa bantuan, terbang di depan umum dengan pesawat yang telah ditentukan panjang di depan ahli dan mendarat dengan aman.

“Jika kita memahami apa kriterianya pada akhir abad ke-19, Wright Brothers sama sekali tidak memenuhi persyaratan apa pun,” kata kepada Reuters pada 2003.

Kasus Gustave Whitehead

Lebih dari dua tahun sebelum Wright Bersaudara meluncur di atas bukit pasir Kitty Hawk, seorang penjaga malam di pabrik manufaktur lokal dilaporkan terbang di atas kota industri Bridgeport, Connecticut, dengan mesin terbang buatannya.

Bridgeport Sunday Herald edisi 18 Agustus 1901 melaporkan, seorang imigran Jerman bernama Gustave Whitehead terbang sejauh satu setengah mil pada ketinggian 150 kaki, di atas Bridgeport dan kota tetangga Fairfield empat hari sebelumnya.

Ilustrasi gambar tangan yang menyertai cerita ini menggambarkan Whitehead dalam alatnya yang mirip kelelawar, yang dikenal sebagai No. 21 atau "Condor."

Whitehead kemudian mengklaim kembali ke terbang pada 17 Januari 1902, dan mengudara sejauh tujuh mil di atas Long Island Sound.

Kontroversi mencapai puncak baru pada 2013 setelah sejarawan penerbangan Australia John Brown mengaku menemukan foto pameran, yang disebutkan di Scientific American pada 1906.

Penelitian Brown membuat Paul Jackson, editor publikasi penerbangan terkemuka Jane's All the World's Aircraft, mendukung Whitehead sebagai orang pertama yang menerbangkan pesawat. Dia menulis itu dalam pengantar edisi ulang tahun ke-100 publikasi pada Maret 2013.

Dua tahun kemudian pemilik perusahaan penerbitan itu mengeluarkan pernyataan publik bahwa penilaian Jackson adalah semata-mata pendapat pribadinya.

Kasus Wright Bersaudara

Orville Wright dilaporkan mengambil kendali pesawatnya yang lebih berat dari udara dan memberi isyarat kepada saudaranya, Wilbur pada pagi 17 Desember 1903. Wilbur berlari di sampingnya untuk menyeimbangkan mesin yang rapuh.

Wright Flyer, yang kemudian menjadi pesawat pertama di dunia, buatan dua bersaudara itu lalu meluncur ke bawah rel pemandu dan melayang ke udara pada jarak 120 kaki.

Wright bersaudara dengan cermat mendokumentasikan eksperimen itu. Namun mereka sangat menjaga kerahasiaan, saat mengejar paten dan kontrak untuk mesin terbangnya.

Tidak seperti Santos-Dumont, Wright bersaudara tetap tidak menonjolkan diri. Mereka tidak melakukan penerbangan umum sampai 1908, dua tahun setelah penerbang Brasil memukau Paris.

Sebagian besar sejarawan penerbangan meyakini Wright Brothers memenuhi kriteria untuk dianggap sebagai penemu pesawat pertama, yang sukses sebelum Santos-Dumont.

Mereka beralasan pesawat pertama Wright Flyer lebih berat, berawak dan bertenaga mesin. Pesawat ini mampu lepas landas dan mendarat dengan kekuatannya sendiri, dan dapat dikendalikan untuk menghindari tabrakan.

Pendukung dua bersaudara itu juga mencatat bahwa pada 1905, setahun sebelum penerbangan bertenaga mesin pertama Santos-Dumont di Eropa, Wright Bersaudara telah mampu melakukan penerbangan yang berlangsung selama 40 menit.

Sejarawan David McCullough, penulis "The Wright Brothers," menepis klaim bahwa Whitehead pertama kali terbang dalam sebuah wawancara 2015 dengan stasiun radio WNPR.

"Tidak ada bukti apa pun untuk itu (penerbangan Whitehead)," katanya. Menurutnya, ada sekitar 35 sejarawan terkenal dari spesialis penerbangan yang menandatangani pernyataan bahwa cerita itu menarik tetapi tidak ada yang mendukungnya.”

Skeptis Whitehead lainnya menambahkan bahwa cerita asli Bridgeport Sunday Herald kemungkinan dilebih-lebihkan. Sedangkan foto yang baru-baru ini ditemukan dinilai terlalu buram untuk memberikan bukti konklusif bahwa imigran Jerman itu pernah mengudara.

https://internasional.kompas.com/read/2021/12/06/210000870/siapakah-orang-pertama-yang-menerbangkan-pesawat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke