Biografi Quentin Tarantino, Sutradara Langganan Film Kekerasan

KOMPAS.com - Penggemar film bergenre nyentrik, dengan kekerasan ekstra dan terdiri bagian per bagian seperti novel, pasti mengenal nama Quentin Tarantino.

Dengan debut film Reservoir Dogs, Tarantino lantas menjadi salah satu sutradara besar Hollywood yang amat diperhitungkan.

Film Tarantino dicirikan dengan konten kekerasan yang hebat. Sebagian besar karakter berada di garis tipis antara moral dan amoral.

Tarantino juga doyan menggelar percakapan berpanjang-panjang, bermain dengan struktur naratif dan mengembangkan humor hitam.

Siapa sebenarnya sosok yang doyan memakai Samuel L Jackson sebagai aktor ini? Dilansir History Biography, inilah biografi lengkap Tarantino.

Masa Muda Quentin Tarantino

Quentin Jerome Tarantino lahir di Knoxville, Tennessee, pada 27 Maret 1963.

Orang tua Tarantino adalah Tony Tarantino, pecinta akting dan musik, dan Connie McHugh, seorang perawat, yang merawat Tarantino setelah perpisahan keduanya.

Mereka pindah ke Los Angeles dan Tarantino bersekolah di Fleming Junior School. Ibunya menikah dengan Curtis Zastoupil, ayah tiri Tarantino, selama beberapa tahun.

Salah satu pendekatan pertama Tarantino ke bioskop adalah sebagai penonton film seni bela diri.

Dia juga dikenal sebagai pecinta film horor. Ketika ia masih kecil, film favoritnya adalah Frankenstein, di mana humor dan kematian berbaur. Selain itu, dia sangat menyukai teater.

Tarantino bersekolah di Narbonne, tetapi keluar demi masuk ke James Best Theatre Company.

Untuk menghidupi dirinya sendiri secara finansial, Tarantino mendapat pekerjaan di teater porno dan kemudian di toko video di Manhattan Beach.

"Itu adalah pekerjaan terbaik yang saya miliki sampai saya menjadi sutradara," kata Tarantino.

“Ketika orang bertanya kepada saya apakah saya pergi ke sekolah film, saya memberi tahu mereka: Tidak, saya pergi menonton film,” ujarnya.

Beberapa kali Tarantino mengklaim bahwa salah satu film favoritnya adalah Taxi Driver, 1976, disutradarai oleh Martin Scorsese.

Karier Quentin Tarantino di Hollywood

Pada tahun 80-an, Quentin Tarantino mendedikasikan dirinya untuk menulis skenario.

Ia juga masuk ke program Sundance Institute untuk sutradara film independen dan melanjutkan magangnya.

Pada tahun 1991, dia membuat Reservoir Dogs, film cult, independen, dan hampir sempurna.

Dari sana, pendakian Tarantino berlangsung cepat. Dia menerima proposal untuk menyutradarai beberapa film, tetapi dia memutuskan untuk menyelesaikan naskah mahakaryanya yang lain: Pulp Fiction

Sesudah Pulp Fiction, ada From Dusk Till Dawn, di mana dia hanya menjadi penulis naskah. Ada pula Jackie Brown.

Kemudian pada abad ke-21, ia menulis dan menyutradarai Kill Bill (Vol 1 dan Vol 2), yang membahas tentang balas dendam.

Film ini dibintangi Uma Thurman, yang juga akan membantunya dalam pembuatan plot.

Pada tahun 2005, Tarantino menjadi “sutradara tamu” dalam film Sin City, disutradarai oleh Frank Miller dan Robert Rodriguez, teman Tarantino.

Pada tahun 2009, ia menjadi bagian dari Inglourious Basterds, yang ceritanya terjadi selama Perang Dunia II.

Pada tahun 2012, dia merampungkan Django Unchained yang bertema perbudakan Amerika.

Tiga tahun kemudian, pada 2015, The Hateful Eight muncul sebagai salah satu filmnya, namun kurang terkenal.

Penghargaan Quentin Tarantino

Tarantino selalu langganan memakai aktor yang sama di sebagian besar karyanya.

Di antaranya Harvey Keitel, Michael Madsen, Uma Thurman, Samuel L Jackson, dan Christoph Waltz.

Quentin Tarantino telah memenangkan dua Oscar untuk "Skenario Asli Terbaik" untuk Pulp Fiction dan Django Unchained.

Selain itu, ada dua Penghargaan Golden Globe, dua Penghargaan BAFTA dan satu "Palm Emas" di Festival Film Cannes.

Dia juga bekerja di beberapa bab serial televisi bergengsi dan telah menjadi produser beberapa film horor dan seni bela diri.