Salin Artikel

Seluk Beluk Soju, Minuman Paling Populer di Korea

KOMPAS.com - Warnanya bening. Hampir tak memiliki rasa, selain agak sedikit pahit, khas alkohol.

Inilah penampakan dan cita rasa soju, minuman beralkohol paling populer dari Korea.

Minuman hasil sulingan dari beras ini selalu jadi teman minum-minum santai yang asyik. Tak hanya di Korea, tapi juga China dan Jepang.

Dilansir Organic Facts, soju mengandung sekitar setengah alkohol vodka, dengan rata-rata antara 24-30 persen alkohol.

Secara tradisional, soju disuling dengan beras. Tetapi produsen sekarang menggunakan beberapa pati alternatif, seperti tapioka atau gandum.

Apapun jenis pati yang digunakan, karena dilakukan lewat proses penyulingan, bentuk minuman keras ini selalu bebas gluten.

Jenis Soju

Sejauh ini, soju punya tiga jenis, yang kesemuanya punya ciri khas masing-masing.

Yang pertama adalah distilasi, yakni varietas tradisional dibuat melalui penyulingan.

Yang kedua adalah soju yang diencerkan. Ini mengandung campuran air untuk menurunkan kadar alkohol, sehingga lebih mudah diminum.

Yang ketiga adalah varietas rasa. Ini adalah soju yang dicampur dengan jus buah. Disebut juga sebagai soju koktail.

Informasi Gizi dan Manfaat

Rata-rata soju mengandung sekitar 540 kalori dalam satu botol 360 mililiter dan mengandung sekitar 20 gram karbohidrat.

Manfaat minum alkohol khas timur yang unik ini bervariasi. Mulai dari pencegahan stroke hingga kesehatan telinga.

Para peneliti telah menemukan bahwa setidaknya minum soju per hari dapat membantu mencegah stroke.

Mencampur minuman keras ini dengan air juga dapat membantu mengatasi muntah dan masalah sistem pencernaan lainnya.

Secara eksternal, soju juga dapat digunakan untuk membantu melarutkan penyumbatan telinga.

Campuran soju dan garam dapat dikonsumsi untuk meredakan nyeri dada, batuk, bengkak, dan peradangan.

Minuman keras ini juga direkomendasikan sebagai pengobatan yang mungkin untuk diare dan masalah sistem ekskresi.

Namun, klaim kesehatan ini tidak didukung ilmu pengetahuan dan kebanyakan hanyalah cerita rakyat.

Risiko dan Efek Samping

Konsumsi soju yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, depresi, dan masalah lain yang terkait dengan asupan alkohol berlebihan.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, orang yang tidak boleh minum alkohol termasuk wanita yang hamil, individu yang berusia kurang dari 21 tahun, dan orang yang baru pulih dari alkoholisme.

Minuman keras juga harus dihindari orang yang berencana mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan fokus dan keterampilan.

https://internasional.kompas.com/read/2021/10/03/133607970/seluk-beluk-soju-minuman-paling-populer-di-korea

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke