Salin Artikel

Hal-hal Penting tentang Negara Afghanistan

KOMPAS.com - Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi perhatian intens masyarakat internasional, sejak Joe Biden menarik pasukan AS (5/7/2021), dan Taliban bergerak cepat mengambil alih kekuasaan negara (15/8/2021).

Namun, apakah kamu tahu tentang letak geografis, demografis, serta kondisi sosialnya?

Berikut Kompas.com merangkum sejumlah informasi tentang Afghanistan, melansir dari Al Jazeera:

1. Afghanistan terdiri dari 34 provinsi

Afganistan berpenduduk 38 juta jiwa. Sekitar 4,5 juta orang (12 persen negara) tinggal di ibu kota Kabul, yang terletak di timur negara itu.

Provinsi besar lainnya termasuk Herat berpenduduk 1,9 juta, Nangarhar berpenduduk 1,5 juta, Balkh berpenduduk 1,3 juta, dan Kandahar berpenduduk 1,2 juta.

2. Luas Afghanistan

Negara Asia Selatan ini termasuk dalam 40 negara terpadat di dunia.

Afghanistan memiliki luas sekitar 652.860 km atau kira-kira seukuran negara bagian Texas AS, dan dua kali lebih besar dari ukuran negara Inggris.

3. Perbatasan Afghanistan

Afghanistan dikeliling oleh daratan, di sebelah selatan dan timur berbatasan dengan Pakistan; di sebelah barat berbatasan dengan Iran; di sebelah utara berbatasan dengan Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan; dan di sebelah timur laut berbatasan dengan China.

Oleh karena dikelilingi daratan, alur perdagangan dan pasokan negara Afghanistan bergantung pada negara tetangganya.

Afghanistan telah mengandalkan pelabuhan Pakistan untuk perdagangan internasional, yang akan memasok logistik yang dibutuhkan negara, beserta pasukan NATO dan AS.

Kedua negara Asia Selatan, Afghanistan dan Pakistan, berbagi perbatasan hampir 2.600 km, memiliki 2 jalur perlintasan perbatasan. Salah satu jalur perlintasan tersebut adalah Spin Boldak yang telah dikendalikan Taliban sejak akhir Juli.

4. Afghanistan adalah negara pegunungan dan gurun

Afghanistan merupakan negara di urutan ke-8 yang paling banyak memiliki pegunungan di dunia, sehingga banyak wilayahnya yang sulit diakses.

Sementara ibu kotanya, Kabul, berada di ketinggian rata-rata hanya lebih dari 2 km di atas permukaan laut.

Di timur laut Afghanistan, pegunungan Hindu Kush membentang, sementara di wilayah barat daya sebagian besar tertutup gurun.

5. Afghanistan penghasil bunga poppy terbesar

Afghanistan adalah negara penghasil opium terbesar di dunia, dengan bunga poppy sebagian besar dibudidaya di wilayah barat daya negara.

Sebagian besar bunga poppy digunakan untuk memproduksi obat heroin yang sangat adiktif.

Menurut survei opium terbaru yang dilakukan pada 2020, 224.000 hektar lahan Afghanistan digunakan untuk menanam bunga poppy di seluruh negeri.

Di Helmand provinsi barat daya Afghanistan saja, lahan budidaya tanaman opium seluas 115.597 hektar, lebih dari setengah budidaya opium di seluruh negeri.

Menurut perkiraan PBB, sekitar 6.300 ton opium, dengan nilai 350 juta dollar AS (Rp 5 triliun), diproduksi pada 2020.

6. Mayoritas warga Afghanistan dalam kemiskinan

Sebelum pandemi virus corona, setidaknya 54,5 persen negara ini hidup di bawah garis kemiskinan, dan perkiraan saat ini mencapai hingga 72 persen.

7. Warga Afghanistan kurang melek huruf

Setelah beberapa dekade perang yang menghancurkan, tingkat melek huruf di Afghanistan termasuk yang terendah di dunia dengan 43 persen.

Menurut The World Bank, tingkat melek huruf laki-laki Afghanistan 55 persen. Lebih dari setengah dari semua laki-laki di atas usia 15 tahun dapat membaca dan menulis.

Sementara, rasionya jauh lebih rendah pada perempuan, yaitu 29,8 persen.

8. Pengungsi internal Afghanistan

Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), jumlah pengungsi internal Afghanistan mencapai 389.645 orang.

Dari angka tersebut 59 persen adalah anak-anak yang mengungsi antarwilayah Afghanistan dari 1 Januari hingga 24 Juli 2021. Pada Juni saja, 109.000 orang mengungsi di dalam negeri.

Tiga perempat dari pengungsi internal berasal dari 10 provinsi Afghanistan, yaitu Kunduz (92.000), Nangarhar (38.000), Takhar (25.000), Kandahar (24.000), Faryab (20.000), Kunar (19.500), Wardak (19.000), Daykundi (18.300), Laghman (18.000), dan Helmand (17.000).

9. Pengungsi Afghanistan di negara tetangga

Menurut laporan terbaru dari UNHCR, jumlah total pengungsi Afghanistan secara global pada 2020 mencapai 2,6 juta.

Hampir 86 persen dari pengungsi yang terdaftar itu berada di 3 negara tetangga, dengan tambahan 12 persen tinggal di Eropa.

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa negara Eropa, termasuk Jerman, Belanda, Perancis, Finlandia, Swedia, dan Norwegia, mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan sementara segala upaya untuk mendeportasi pencari suaka Afghanistan.

Itu sebuah langkah yang mengakui situasi keamanan yang memburuk dengan cepat di wilayah yang dilanda perang.

https://internasional.kompas.com/read/2021/09/12/165326970/hal-hal-penting-tentang-negara-afghanistan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke