Salin Artikel

Kisah Perang di Kursk, Pertempuran Tank Terbesar di Dunia

Hampir 3 juta orang, 8.000 tank, dan 5.000 pesawat tempur berperang dalam satu hari, menjadi momen adu tembak terbesar dalam sejarah umat manusia.

Sejarawan veteran Dennis Showalter berpendapat, Kursk harus dilihat sebagai titik balik utama perang, bahkan lebih penting daripada Stalingrad dalam implikasi jangka panjangnya.

“Pertempuran Kursk adalah titik transisi Front Timur,” ujar Showalter dikutip dari Daily Beast.

Kursk terletak 506 km selatan Moskwa dan melintasi jalur kereta api utama Moskwa-Rostov.

Pada musim semi 1943, itu adalah daerah krusial yang dikuasai Rusia.

Jerman lalu mengerahkan pasukan ke sana setelah ditunda oleh Adolf Hitler berkali-kali.

Pada awal Juli Jerman menghadapi kekuatan besar. Di beberapa sektor daerah pertahanan Rusia, resimen artileri melebihi jumlah infanteri mereka dengan perbandingan 5:1.

Lebih dari 20.000 senjata diujicoba pada tank Wehrmacht yang akan datang.

Ada juga 6.000 lebih senjata anti-tank 76.2mm dan 920 peluncur roket ganda Katyusha.

Lebih jauh lagi, meriam dan bom penusuk lapis baja dari pesawat serang darat Shturmovik menimbulkan bahaya mematikan bagi tank-tank Jerman.

Dengan mempekerjakan seluruh penduduk sipil di wilayah Kursk, serta tentara, tidak kurang dari 3.000 mil parit digali oleh Rusia, dan bermil-mil kawat berduri serta penghalang yang tak terhitung jumlahnya.

Beberapa di antaranya dialiri listrik juga di tempat, plus pelontar api otomatis.

Beberapa zona pertahanan memiliki kedalaman empat mil, dan tidak kurang dari 2.200 ranjau anti-tank dan 2.500 anti-personil diletakkan di setiap mil dari bagian depan.

Jumlahnya empat kali lipat dibandingkan saat mempertahankan Stalingrad, dan enam kali lipat dari Moskwa.

Secara keseluruhan, lebih dari setengah juta ranjau anti-tank dan hampir 440.000 ranjau anti-personel diletakkan.

Jerman tetap menyerang dengan keberanian yang mendekati keputusasaan, tetapi terhenti oleh perlawanan Rusia yang perkasa.

Setelah kekalahan mereka di Kursk, Jerman tidak pernah lagi terlihat seperti akan memenangkan perang di Front Timur.

https://internasional.kompas.com/read/2021/07/06/154740770/kisah-perang-di-kursk-pertempuran-tank-terbesar-di-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke