Salin Artikel

Profil Pasukan Khusus Dunia: Navy SEAL (AS)

Navy SEAL punya track record yang mentereng. Dijuluki "Frogman" atau "Manusia Katak", reputasi pasukan ini semakin meningkat seiring banyaknya keberhasilan operasi penting.

Bagaimana awal terbentuknya dan apa saja operasi penting yang berhasil dijalankannya?

Cikal bakal Navy Seals

Presiden AS saat itu, John F. Kennedy, disebut punya peran dalam pembentukan Navy SEALs, meski cikal bakal pasukan ini sebenarnya sudah ada sejak lama.

Kennedy menyadari perlunya perang non-konvensional dan operasi khusus untuk melawan perang gerilya.

Pada 25 Mei 1961, presiden termuda dalam sejarah AS ini berbicara tentang rasa hormatnya yang mendalam pada Pasukan Khusus Angkatan Darat AS.

Kennedy bahkan berniat menghabiskan lebih dari 100 juta dollar AS untuk memperkuat pasukan operasi khusus AS.

Dari sinilah, proses pembentukan Navy SEALs yang memang sudah dirintis sejak lama akhirnya mendapat pengakuan formal dari negara.

25 Mei 1961, Navy SEALs mulai aktif dan menjalankan misi-misi khusus, sesuai harapan Kennedy dan para petinggi militet AS yang sudah merintisnya.

Misi pertama SEALs adalah melawan Kuba, salah satu negara komunis yang memang jadi musuh AS.

Operasi penting nan berpengaruh

Beberapa operasi penting pernah dilakukan Navy SEAL, selain "Red Wing" dan "Just Cause Operation", di antaranya adalah Operasi "Neptunus Spear" pada 2011, yang berhasil membunuh pemimpin teroris ternama, Osama Bin Laden.

Operasi yang bertujuan memburu dalang serangan teroris 9/11 ini, berakhir pada 2 Mei 2011, saat Bin Laden tewas di tangan anggota SEALs kurang dari 40 menit.

Sebelumnya, operasi terkenal lain yang pernah dilakukan pasukan yang bermarkas di Coronado, California dan Little Creek, Virginia ini adalah Perang Vietnam, antara tahun 1965 sampai 1972.

SEAL beroperasi di malam hari, mengerahkan kapal dan helikopter untuk melakukan aksi serangan cepat.

Pasukan Viet Cong sampai menjuluki pasukan ini sebagai "pria berwajah hijau" karena dinilai pandai lakukan kamuflase.

SEALs juga terlibat penyelamatan pekerja kesehatan Somalia, Jessica Buchanan dan rekannya, Poul Thisted pada 2012.

Keduanya diculik pada 2011 dan ditahan selama tiga bulan oleh kelompok bersenjata dekat kota Adado, Somalia.

Pada 25 Januari 2012, setelah turun memakai parasut dan berjalan lewat kegelapan menuju kamp, SEAL berhasil membunuh sembilan penculik dalam beberapa menit.

Buchanan dan Thisted pun langsung dievakuasi dengan helikopter.

Pasukan istimewa yang punya seleksi "gila"

Jumlah anggota pasukan yang punya slogan "satu-satunya hari yang mudah adalah kemarin" ini sangat sedikit, bahkan terbatas hanya 10 sampai 20 orang saja.

Ini karena anggota SEALs termasuk best of the best, anggota terbaik dari semua yang terbaik.

Selain itu, meskipun bernama "Navy", spesialisasi pasukan ini tak hanya laut, tapi udara dan darat.

Seleksi Navy SEAL disebut sangat ketat, bahkan menjurus ke hal-hal tidak masuk akal. Ini pula yang membuat anggota pasukan yang juga punya julukan "The Team" ini sangat sedikit.

Tes-tes fisik super keras dan di luar nalar harus dijalani calon anggota. Mulai dari sit up dan push up tanpa batas waktu, hingga menyelam tanpa banyak ambil nafas.

Hanya yang terhebat yang bisa menembus tes, dan menjadi seperti Chris Kyle, Navy SEAL legendaris yang ceritanya sempat diangkat dalam film American Sniper.

https://internasional.kompas.com/read/2021/06/06/113356870/profil-pasukan-khusus-dunia-navy-seal-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke