Salin Artikel

5 Musisi Jazz Era Awal yang Paling Melegenda

Musisi-musisi berikut ini memang telah tiada, tapi karyanya abadi. Jazz tak akan pernah sama tanpa kehadiran para legenda ini.

Duke Ellington (1899-1974)

Ellington dikenal sebagai salah komposer terbesar dalam sejarah musik jazz. Pemimpin Duke Ellington Orchestra ini punya lagu jazz yang paling banyak direkam.

Lagu-lagunya banyak menjadi hits dan terus didengarkan melintasi berbagai generasi. Mulai dari "Satin Doll", "Don't Get Around Much Anymore", "Mood Indigo", dan banyak lagi.

Pianis yang lahir di Washington D.C ini memang besar di era awal jazz. Tapi permainannya justru sangat modern. Ini terdengar di beberapa rekaman orkestranya, seperti Ellington in Newport, The Sacred Concerts, The Far East Suite, dan lainnya.

Louis Armstrong (1901-1971)

Armstrong tumbuh di New Orleans dengan masa kecil yang serba kekurangan. Tapi dengan terompet dan suara ikoniknya, Armstrong lekas menjelma menjadi bintang arus utama. Mendobrak batasan warna kulit yang masih jadi isu sensitif di masa itu.

Armstrong dikenal sebagai bintang jazz pertama di dunia, sekaligus terbesar sepanjang masa. Suara seraknya masih terus terdengar hingga detik ini. Salah satu komposisinya yang tak lekang dimakan zaman adalah "What a Wonderful World."

Pria yang meninggal di New York City ini mengabdikan hidupnya untuk perkembangan jazz. Mengubah fokus musik jazz, dari yang awalnya improvisasi kolektif, menjadi solois individu.

Billie Holiday (1915-1959)

Lahir dengan nama Eleanora Fagan, Holiday adalah penyanyi jazz perempuan terbesar dalam sejarah. Kariernya yang pendek dan tragis tak serta-merta membuat namanya redup. Holiday termasuk nama yang diperhitungkan. Menjadi tonggak sejarah dalam kanon jazz.

Holiday yang juga dijuluki "Lady Day" ini, sukses secara komersial di tahun 1930-an. Ini berlanjut sampai bertahun-tahun kemudian. Hingga akhirnya Holiday berpulang pada 1959 karena penyakit sirosis.

Lagu Holiday yang paling mencuri perhatian publik tentu saja "Gloomy Sunday". Punya komposisi yang meremangkan bulu kuduk, lagu ini seringkali dianggap punya sisi misterius tersendiri. Menjadikan nama Holiday tak bisa dilupakan begitu saja.

Nat King Cole (1919-1965)

Menjual lebih dari 50 juta rekaman jazz di seluruh dunia, Nat King Cole dikenal sebagai penyanyi jazz paling populer di abad 20. Musisi jazz Afrika-Amerika ini berhasil memberi pengaruh kuat, khususnya untuk musik jazz arus utama.

Cole punya kelas tersendiri yang sulit ditiru, bahkan oleh legenda jazz masa depan yang menggemarinya seperti Oscar Peterson dan Ahmad Jamal. Jazz balada ala Cole dikenal halus dan punya cita rasa khusus. Nada-nadanya terdengar abadi.

Pria kelahiran Alabama ini juga punya banyak hits yang terus diputar hingga saat ini. Mulai dari "The Very Thought of You", "Stardust", sampai "Route 66". Tak diragukan lagi, pengaruh Cole sangat signifikan untuk perkembangan jazz modern.

Miles Davis (1926-1921)

Davis dikenal sebagai inovator ulung. Tanpa henti menemukan, meramu, dan merekam banyak gaya yang punya pengaruh penting dalam perkembangan musik jazz hingga saat ini,

Rekaman hard bop terbaiknya lahir di tahun 1950-an, saat Davis bermain bersama First Great Quintet. Di era selanjutnya, Davis tak pernah berhenti berinovasi. Pria kelahiran Illinois ini juga mempelopori era jazz-rock dan fusion.

Lagu-lagunya banyak memberi pengaruh bagi musisi jazz dunia sampai detik ini, Mulai dari jazz klasik, modern, sampai kontemporer. Dari hits "So What", "Milestones", sampai "All Blues", semuanya menunjukkan kemampuan Davis yang di atas rata-rata.

https://internasional.kompas.com/read/2021/05/24/151831370/5-musisi-jazz-era-awal-yang-paling-melegenda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke