Salin Artikel

Ini Empat Senjata Andalan Israel untuk Bertempur

KOMPAS.com – Sejak 1948, Israel telah menggunakan mesin militer yang sangat efektif. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga telah mencatatkan beragam kesuksesan di medan pertempuran.

Pada 1960-an dan 1970-an, baik karena kebutuhannya sendiri maupun karena boikot internasional, Israel mulai mengembangkan teknologi militernya sendiri di samping mengadopsi teknologi dari asing.

Saat ini, Israel membanggakan angkatan bersenjatanya serta berbagai persenjataan berteknologi maju.

Melansir The National Interest, berikut empat senjata andalan Israel baik di darat, udara, dan laut untuk terjun ke medan pertempuran.

Tank Merkava bergabung dengan IDF pada 1979, menggantikan tank asing yang dimodifikasi dan telah digunakan Israel sejak 1948.

Israel menggantungkan desain dan konstruksi tank ini secara domestik guna menghindari masalah pasokan asing yang tidak stabil.

Langkah tersebut juga memungkinkan Israel untuk fokus pada desain yang dioptimalkan untuk medan dan kondisi wilayah mereka.

Sekitar 1.600 unit tank Merkava dari berbagai jenis telah dioperasikan IDF, dengan beberapa ratus lagi masih dalam tahap pembangunan.

Lewat sejumlah pertempuran terbaru, IDF menggunakan Merkava untuk menembus posisi Palestina sementara sistem pertahanan aktifnya menjaga awaknya di dalam tetap aman.

Israel juga telah mengembangkan modifikasi yang meningkatkan kemampuan Merkava dalam pertempuran perkotaan dan intensitas rendah.

Merkava dianggap sangat berguna sehingga Israel membatalkan rencana untuk menghentikan produksinya, meski pesanan dari asing sangat minim.

Angkatan Udara Israel telah menerbangkan F-15I Thunder 1970-an. Jet tempur ini merupakan salah satu varian dari F-15.

F-15I Thunder digunakan untuk berbagai tujuan baik untuk supremasi udara maupun melancarkan pengeboman.

Jet tempur ini diterbangkan oleh pilot-pilot elite dari Angkatan Udara Israel dan menjadi salah satu skuadron pesawat paling mematikan di Timur Tengah.

F-15I Thunder memberi Israel beberapa kemampuan inti. Jet tempur ini juga menjadi platform pertempuran udara-ke-udara yang efektif.

Sebagian besar analis memperkirakan bahwa F-15I Thunder akan bermain peran kunci dalam setiap serangan Israel terhadap Iran, bersama dengan beberapa “saudaranya” yang lebih tua.

Rudal Jericho III merupakan rudal balistik yang memiliki daya jelajah paling jauh yang dibuat Israel. varian ini mulai digunakan oleh Israel pada 2011.

Daya jelajah rudal ini berkisar antara 4.800 kilometer hingga 6.500 kilometer. Rudal ini diduga ditempatkan di gua-gua bawah tanah dekat Tel Aviv.

Rudal balistik Jericho I mulai beroperasi pada awal 1970-an, dan secara bertahap digantikan oleh Jericho II hingga Jericho III.

Jericho III adalah rudal balistik paling canggih di kawasan ini, yang mampu menyerang target tak hanya di Timur Tengah, tetapi juga di seluruh Eropa, Asia, dan berpotensi Amerika Utara.

Kapal selam kelas Dolphin adalah kapal selam yang dibangun oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft di Kiel, Jerman, untuk Angkatan Laut Israel.

Kapal selam ini diperoleh pada 1960-an dan memainkan beberapa peran militer penting, termasuk untuk pertahanan garis pantai Israel, operasi ofensif, dan pengiriman tim komando dalam perang dan perdamaian.

Dolphin menjadi platform yang efektif untuk semua jenis misi lain yang dibutuhkan oleh IDF.

Kapal selam ini mampu melakukan pengintaian maritim, menenggelamkan atau menghalangi kapal musuh, dan juga mengirimkan pasukan khusus ke garis pantai yang tidak bersahabat.

Dolphin mewakili investasi alutsista Israel dan salah satu kekuatan bawah laut yang paling berpotensi mematikan di wilayah tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2021/05/16/132040170/ini-empat-senjata-andalan-israel-untuk-bertempur

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke