Salin Artikel

Sistem Kasta Berusia Ribuan Tahun di India yang Jadi Alat Diskriminasi Sosial

KOMPAS.com - Sistem kasta India yang merupakan tertua di dunia, berusia mencapai ribuan tahun, masih hidup hingga era modern kini.

Sistem yang berasala dari Hindu, membagi masyarakat menjadi kelompok hierarki yang kaku berdasarkan karma yang berarti kerja dan dharma yang berarti tugas, seperti yang dilansir dar BBC pada 2019.

Bagaimana kasta muncul?

Manusmriti, yang secara luas dianggap sebagai buku paling penting dan berwibawa tentang hukum Hindu dan berasal dari setidaknya 1.000 tahun sebelum Kristus lahir, "mengakui dan membenarkan sistem kasta sebagai dasar keteraturan masyarakat".

Sistem kasta adalah cara umat Hindu membagi masyarakat menjadi empat kategori utama, Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Banyak yang percaya bahwa kelompok tersebut berasal dari Brahma, Dewa Pencipta Hindu.

Di puncak hierarki adalah para Brahmana yang sebagian besar adalah guru dan intelektual dan diyakini berasal dari kepala Brahma.

Kemudian datang para Kshatriya, atau para pejuang dan penguasa, yang konon berasal dari pelukannya.

Tingkat ketiga Waisya, yang terdiri dari para pedagang/pengusaha, petani.

Di bagian bawah tingkatan adalah Sudra, yang berasal dari kaki Brahma dan melakukan semua pekerjaan kasar.

Kasta utama dibagi lagi menjadi sekitar 3.000 kasta dan 25.000 subkasta, masing-masing berdasarkan pekerjaan khusus mereka.

Di luar 3 tingkat kasta Hindu tersebut adalah achhoots, yaitu Dalit atau yang tak tersentuh.

Bagaimana kasta bekerja?

Selama berabad-abad, kasta telah mendikte hampir setiap aspek kehidupan agama dan sosial orang India, dengan setiap kelompok menempati tempat tertentu dalam hierarki yang kompleks ini.

Komunitas pedesaan telah lama diatur berdasarkan perbedaan kasta antara atas dan bawah, hampir selalu hidup dalam koloni yang terpisah.

Sumur air tidak digunakan bersama, Brahmana tidak akan menerima makanan atau minuman dari Sudra, dan seseorang hanya dapat menikah dalam kasta sendiri.

Sistem memberikan banyak hak istimewa pada kasta atas, sedangkan sanksi penindasan untuk kasta bawah yang dilakukan oleh kelompok-kelompok istimewa.

Seringkali dikritik karena tidak adil dan regresif, tapi sistem kasta tetap hampir tidak berubah selama berabad-abad, menjebak orang ke dalam tatanan sosial tetap yang tidak mungkin untuk melarikan diri.

Namun, beberapa Dalit dan orang India kasta rendah lainnya berhasil mencapai tatanan sosial lebih tinggi.

BR Ambedkar yang menyusun konstitusi India, KR Narayanan yang menjadi presiden Dalit pertama bangsa, telah bangkit untuk memegang posisi bergengsi di negara itu.

Namun, para sejarawan mengatakan bahwa hingga abad ke-18, perbedaan kasta secara formal tidak begitu penting bagi orang India, identitas sosial jauh lebih fleksibel dan orang dapat dengan mudah berpindah dari satu kasta ke kasta lainnya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa batas tegas telah ditetapkan oleh penguasa kolonial Inggris yang membuat perbedaan kasta menjadi ciri sosial yang menentukan India.

Apakah sistemnya legal?

Konstitusi India yang merdeka melarang diskriminasi atas dasar kasta, dan, dalam upaya untuk memperbaiki ketidakadilan historis dan memberikan kesetaraan bagi mereka yang secara tradisional kurang beruntung.

Namun sejak 1950, pihak berwenang mengumumkan kuota dalam pekerjaan pemerintah dan lembaga pendidikan untuk kasta dan suku terjadwal, yang terendah di hierarki kasta.

Pada 1989, kuota diperpanjang untuk memasukkan pengelompokan yang disebut OBC (Other Backward Classes) yang berada di antara kasta atas tradisional dan kasta terendah.

Dalam beberapa dekade terakhir, dengan penyebaran pendidikan sekuler dan pertumbuhan urbanisasi, pengaruh kasta agak menurun, terutama di kota-kota di mana kasta yang berbeda hidup berdampingan dan perkawinan antar kasta menjadi lebih umum.

Di negara bagian selatan tertentu dan di negara bagian Bihar utara, banyak orang mulai menggunakan hanya satu nama setelah gerakan reformasi sosial.

Meskipun ada perubahan, identitas kasta tetap kuat, dan nama belakang hampir selalu menunjukkan dari mana seseorang berasal.

Bagaimana dengan kuota pekerjaan?

Dalam beberapa tahun terakhir, ada tuntutan dari beberapa komunitas untuk diakui sebagai OBC.

Pada 2016, terdapat protes kekerasan oleh komunitas Jat di Haryana dan komunitas Patel memimpin protes besar di Gujarat pada 2015 menuntut akses ke kuota kasta.

Keduanya adalah komunitas yang makmur dan dominan secara politik, tetapi mereka mendukung permintaan kuota kasta dengan mengatakan bahwa sebagian besar komunitas mereka miskin dan menderita.

Beberapa orang mengatakan sistem kasta akan lenyap sekarang, jika tidak terus-menerus dimainkan oleh para politisi.

Pada pemilu, banyak kelompok kasta masih memilih sebagai blok dan dirayu oleh politisi yang mencari perolehan elektoral.

Alhasil, apa yang semula dimaksudkan sebagai rencana aksi afirmatif sementara untuk memperbaiki nasib kelompok-kelompok tidak mampu, kini menjadi latihan perebutan suara bagi banyak politisi.

https://internasional.kompas.com/read/2021/04/04/072115370/sistem-kasta-berusia-ribuan-tahun-di-india-yang-jadi-alat-diskriminasi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke