Salin Artikel

[TRIVIA] 10 Tradisi Pernikahan Aneh: Payudara Diludahi Bapak, Pengantin Dilarang ke WC

Ketika biasanya hari berbahagia itu disambut dengan suka cita, sejumlah tradisi pernikahan ini membuatnya jadi sedih, menyusahkan, bahkan sakit.

Namun, karena sudah menjadi tradisi, orang-orang pun tidak memperkarakannya dan siap menjalaninya.

Dirangkum dari The Culture Trip, berikut adalah 10 tradisi pernikahan aneh di dunia.

1. Pukuli kaki pengantin pria di Korea Selatan

Setelah resepsi pernikahan selesai, beberapa pengantin pria di Korsel harus merasakan kaki mereka dipukuli sebelum pulang dengan istrinya.

Pemukulan dilakukan oleh pengiring pria atau anggota keluarganya, dengan terlebih dulu melepas sepatu si pengantin laki-laki lalu mengikat pergelangan kakinya dengan tali, dan dipukuli bergantian dengan tongkat atau ikan kering.

Walau menyakitkan, tradisi ini lebih mengarah ke lucu-lucuan dibanding penyiksaan. Pemukulan bertujuan menguji kekuatan mental suami yang baru menikah.

Budaya Maasai memandang ludah sebagai simbol keberuntungan dan nasib mujur.

Di kehidupan sehari-hari, mereka kerap meludahi tangan sebelum berjabat dengan orang yang lebih tua sebagai tanda penghormatan.

Bayi yang baru lahir juga diludahi untuk menangkal kesialan.

3. Menghitamkan pengantin di Skotlandia

Tradisi pernikahan ini biasanya dilakukan sehari sebelum resepsi. Calon pengantin "dihitamkan" dengan dibalut jelaga (sisa arang), bulu, dan tepung lalu diarak ke jalan.

Menurut University of the Highlands and Islands di Inverness, tradisi ini bertujuan mengusir roh jahat.

Beberapa wilayah Skotlandia yang menerapkannya adalah Kepulauan Orkney, Fife, Aberdeenshire, dan Angus.

Kutukan itu dipercaya membawa keburukan bahkan kematian.

Untuk menangkalnya, diperlukan upacara Kumbh Vivah yakni wanita menikahi pohon pisang atau patung Dewa Wisnu sebelum pernikahan yang sesungguhnya digelar.

Aktris top India dan Miss World 1994 Aishwarya Rai sempat menjalani Kumbh Vivah sebelum mengikat janji sehidup semati dengan aktor Abhishek Bachchan pada 2007.

5. Memecahkan barang pecah belah di Jerman

Satu malam sebelum hari H di Jerman, para tamu mempelai akan berkumpul di rumah pengantin wanita untuk menghancurkan barang-barang pecah belah.

Tradisi pernikahan ini dikenal bernama Polterabend dan diyakini membawa keberuntungan bagi kedua mempelai.

Beling barang-barang itu lalu dibersihkan oleh kedua calon pengantin, yang menunjukkan mereka bisa bekerja sama dalam menghadapi segala tantangan sebagai suami istri.

Sebulan sebelum pernikahan, calon pengantin wanita di Tujia akan menangis selama satu jam setiap hari.

Satu bulan itu dibagi 10 hari dengan ibu, 10 hari dengan nenek, dan sisanya dengan anggota keluarga lainnya.

Di provinsi Sichuan tradisi ini bernama Zuo Tang. Konon, tradisi pernikahan tersebut berasal dari zaman perang ketika ibu putri Zhao menangis tersedu-sedu di pernikahannya.

7. Memakan makanan sisa di Perancis

Meski Perancis identik dengan hidangan mewah, ternyata di sana ada tradisi pernikahan aneh yakni memakan makanan sisa dari resepsi.

Istilahnya adalah La Soupe, yang mengumpulkan sisa makanan dan minuman lalu memasukkannya ke satu panci yang harus dimakan dan diminum pengantin baru.

Tujuan tradisi pernikahan ini adalah memberi energi tambahan di malam pertama.

Namun, karena berbahaya, tradisi ini akhirnya diganti dengan suguhan coklat dan sampanye.

8. Dilarang ke WC di Malaysia

Beralih ke negara tetangga, masyarakat Tidong atau Tidung Malaysia memiliki tradisi pernikahan unik dengan melarang pengantin meninggalkan rumah, bahkan tidak boleh ke kamar mandi selama tiga hari setelah resepsi.

Para pengantin baru juga dijaga ketat dan hanya boleh memakan sedikit makanan serta minuman.

Dalam budaya mereka, melanggar tradisi ini akan berakibat kesialan yang berujung perselingkuhan, perceraian, atau kematian anak-anak mereka.

Tradisi pernikahan yang tak biasa ini ada di Swedia.

Syaratnya adalah jika pengantin pria izin keluar dari pesta maka istrinya berhak diciumi tamu-tamu pria, begitu pun sebaliknya jika pengantin wanita yang keluar.

10. Mengambil ati ayam di Mongolia

Suku Daur di Mongolia Dalam memiliki tradisi menyembelih ayam sebelum menetapkan tanggal pernikahan.

Ayam yang disembelih lalu dilihat atinya. Kalau atinya sehat maka mereka bisa menetapkan tanggal, tetapi kalau sakit atau kualitasnya jelek mereka harus mengulang prosesi sampai mendapat ati ayam sehat.

https://internasional.kompas.com/read/2021/03/14/185630670/trivia-10-tradisi-pernikahan-aneh-payudara-diludahi-bapak-pengantin

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke