Gara-gara Tanggal Wisuda, Calon Sarjana Usia 9 Tahun Ini Keluar dari Universitas

Laurent Simons menjadi tajuk berita pada November lalu setelah menyelesaikan pendidikan teknik listrik di Eindhoven University of Technology.

Bocah asal Belgia itu harusnya dijadwalkan lulus Desember ini, dan bakal membuatnya menjadi sarjana termuda dunia.

Kemudian setelah lulus, orangtuanya menyatakan bahwa bocah 9 tahun dengan IQ 145 itu berencana mengambil S3 sekaligus mempelajari kedokteran.

Tetapi dilansir Sky News Selasa (10/12/2019), orangtua Laurent Simons tiba-tiba memutuskan menarik anaknya dari universitas.

Pasalnya, pihak kampus menyebut Laurent masih harus menyelesaikan beberapa ujian yang dijadwalkan berlangsung sebelum ulang tahunnya pada 26 Desember.

"Laurent jelas-jelas anak berbakat, yang menyelesaikan studinya dalam kecepatan tak terduga," terang kampus dalam rilis resminya.

Eindhoven University menawarkan "skema cepat" di mana dia masih bisa lulus pada pertengahan 2020 mendatang.

Tetapi orangtua Laurent nyatanya tidak menerima tawaran tersebut, dan memutuskan menarik anaknya dari Belanda.

"Hingga pekan lalu, segalanya berlangsung baik. Tapi kini mereka berkata ada penundaan enam bulan," ujar sang ayah, Alexander Simons.

Alexander menerangkan, sejatinya tanggal wisuda tidak pernah menjadi masalah bagi mereka, hingga pihak kampus mendengar mereka berencana meneruskan S3 Laurent di negara lain.

Direktur salah satu program di Eindhoven University berujar, Laurent tiga kali lebih pintar dari mahasiswa tercerdas yang mereka punyai.

"Segalanya jadi sangat aneh sejak kami mengungkapkan niat kami membawa Laurent meneruskan S3 di universitas lain," kata Alexander.

Dia mengklaim, ada banyak kampus yang tertarik menerima Laurent. "Dia adalah anak unik di mana semua pihak ingin bekerja sama dengannya," tuturnya.

Laurent, bocah yang mengagumi ilmuwan Serbia-Amerika Nikola Tesla, sudah mengungkapkan dia ingin membuat organ buatan manusia.

Adapun menurut Guinness Book World of Records, sarjana termuda adalah warga AS bernama Michael Kearney, di mana dia lulus di umur 10 tahun 4 bulan pada 1994 silam.