Salin Artikel

Dianggap Terlalu Awal, Keluarga di Texas Ini Diminta Copot Hiasan Natal

Kepada media lokal WOIA, Nick Simonis mengaku mendapatkan surat dari Asosiasi Manajemen & KOnsultan Diamond (DAMC) 4 November lalu.

"Saya seperti 'Wow, ini baru'," ucap Simonis ketika dia diminta untuk mencopot hiasan Natal karena dia dianggap terlalu cepat merayakannya.

"Saya merasa sangat marah. Sebab, ada alasan mengapa kami memasangnya lebih cepat," Simonis seperti dikutip New York Post Rabu (13/11/2019).

Istri Simonis, Claudia, diketahui tengah hamil delapan bulan. Karena itu, dia ingin memasang hiasan Sinterklas, manusia salju, dan rusa kutub 1 November lalu.

Claudia mengatakan, dia merasa perutnya semakin berat. Karena itu mumpung masih kuat, dia ingin mulai memasang dekorasi.

"Sebab kemungkinan di dua pekan mendatang, mungkin saja saya tidak akan bisa membangun berbagai hiasan ini," terang Claudia.

Tetapi DAMC menyebut pemasangan hiasan pada 1 November terlalu cepat. Karena itu, DAMC meminta kepada pasangan itu untuk menunggu saat "mendekati liburan".

Organisasi tidak merinci apa itu "mendekati liburan". Karena itu, keluarga tersebut mengaku bingung, syok, serta sangat kecewa.

"Saya rasa ini gila. Terutama mereka tidak menyebut spesifik kapankah waktu yang tepat untuk memasangnya?" tanya Simonis.

Karena itu, mereka pun memutuskan untuk mengabaikan peraturan tersebut. "Ini semangat Natal. Kami tak akan tunduk pada paksaan," tegasnya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/11/14/16055531/dianggap-terlalu-awal-keluarga-di-texas-ini-diminta-copot-hiasan-natal

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke