Instruktur Pingsan, Murid Sekolah Penerbangan Ini Terpaksa Terbangkan Pesawat di Pelajaran Pertama

Max Sylvester tengah berada di pesawat ringan Cessna bersama instrukturnya, Robert Mollard, dalam sesi perdana di Perth pada Sabtu pekan lalu (31/8/2019).

Diberitakan Newsweek Senin (2/9/2019), Sylvester membuat panggilan darurat setelah melihat si instruktur merosot dari kursinya dan diketahui pingsan.

Dalam rekaman percakapan yang dirilis operator, murid sekolah penerbangan berusia 29 tahun itu berusaha membuat Mollard sadar. Namun dia terkulai di bahunya.

Sebenarnya, Sylvester dilaporkan sudah mendapat dua sesi pelajaran. Namun, ini adalah pelajarannya yang pertama di pesawat jenis Cessna, dan dia mengaku belum pernah mendaratkan satu pesawat.

"Anda tahu cara menerbangkan pesawat?" tanya operator. "Ini pelajaran pertama saya," jawab Sylvester yang dari penilaian operator, sangat tidak tenang.

"Anda sudah berjuang dengan baik. Saya paham jika Anda stres berat. Tetapi kami akan membantu Anda. Sekali lagi, Anda sudah luar biasa," ujar operator.

Kepada media Australia ABC News, Sylvester mengungkapkan alasan mengapa dia bisa selamat adalah karena mendengarkan betul setiap pelajaran yang diberikan.

"Pelajaran itu jelas menyelamatkan saya. Mudah saja. Jika saya tak menyimak pelajarannya dengan baik, tentu kami tidak akan selamat," papar dia.

Adapun Mollard yang merupakan instruktur Sekolah Penerbangan Air Australia itu segera dibawa ke rumah sakit di mana dia dikabarkan kondisinya serius namun stabil.

Si pemilik Chuck McElwee mengapresiasi baik Sylvester maupun operator penerbangan, dan mengungkapkan selama 28 tahun dia menggeluti bisnis itu, belum pernah ada kejadian serius sebelumnya.

McElwee menyebut pesawat Cessna itu tidak mengalami kerusakan. Bahkan dia menyebut Sylvester mendaratkannya dengan sempurna. "Anda tentu jarang menerima bantuan seperti itu," paparnya.

Adapun berkat aksi heroiknya, Sylvester diberitakan mengantongi sertifikat terbang.