Kebakaran Hotel di Ukraina Tewaskan 8 Orang, Dorong Inspeksi Tempat Hiburan

Insiden tersebut terjadi di Hotel Tokyo Star yang berada di kota pelabuhan Odessa, pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 01.34 waktu setempat.

Sebanyak 13 kendaraan dan sekitar 65 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api, yang baru padam setelah tiga jam kemudian.

Jumlah korban menurut layanan darurat sebanyak delapan orang tewas dan 10 cedera.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam pernyataannya di Facebook, menuliskan bahwa empat korban cedera dalam kondisi kritis.

Sementara itu otoritas Odessa mengatakan, sekitar 150 orang terpaksa diungsikan menjauh dari lokasi kebakaran.

Pihak kepolisian telah membuka penyelidikan kriminal atas adanya kemungkinan pelanggaran persyaratan keselamatan api dan sedang mencari penyebab munculnya api yang memicu kebakaran.

"Kita kehilangan delapan nyawa dalam semalam. Dan ini bukan karena perang maupun penembakan, melainkan karena kelalaian kriminal, pengabaian standar keselamatan dasar dan pengabaian terhadap hidup manusia," tulis Zelensky di Facebook.

Zelensky menambahkan, dirinya secara pribadi akan memastikan bahwa pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden kebakaran itu akan menerima hukuman sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

Sementara itu, Perdana Menteri Volodymyr Groysman, dalam laman Facebook miliknya, memerintahkan dilakukannya inspeksi secara besar-besaran terhadap tempat-tempat hiburan, terutama hotel dan resor yang ada di seluruh negeri.

Kota Odessa merupakan kota pelabuhan Laut Hitam yang berlokasi sekitar 475 kilometer arah selatan ibu kota Ukraina, Kiev, yang menjadi tujuan wisatawan selama musim panas.