Kota-kota di Dunia yang Dibangun dari Nol untuk Jadi Ibu Kota Baru

Pemerintah telah melakukan berbagai kajian dan akan mengumumkan lokasi ibu kota baru pada Agustus 2019.

Menuju ke sana, pemerintah berencana melakukan tukar guling aset di Jakarta untuk membangun ibu kota baru.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (6/8/2019), dalam rapat kabinet yang digelar di Istana pada Selasa (6/8/2019), diputuskan ada tiga provinsi di Pulau Kalimantan antara lain Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, atau Kalimantan Timur.

Pemindahan ibu kota juga pernah dilakukan sejumlah negara.

Mengutip bbc.com, ada beberapa negara di dunia yang memindahkan ibu kota atau pusat pemerintahannya dan membangunnya dari nol.

Negara dan kota mana saja?

1. Naypydaw, Myanmar

Pada 2005, Myanmar memindahkan ibu kotanya, dari Yangon ke Naypydaw.

Alasan pemindahan ibu kota karena Yangon dinilai sudah tidak produktif. Saat itu, lalu lintas Kota Yangon semakin padat.

Penduduknya juga semakin bertambah.

Pemindahan ibu kota dari Yangon ke Naypydaw dianggap lebih menguntungkan.

2. Astana, Kazakhstan

Kazakhstan membangun ibu kota baru pada 1997 di Astana.

Pembangunan ibu kota baru ini atas perintah Presiden Nursultan Nazarbayev.

Dalam perjalananannya, Astana kini berkembang menjadi salah satu kota modern di Asia Tengah.

Gedung–gedung mewah bisa kita temui di kota ini.

3. Abuja, Nigeria

Ibu kota Nigeria dipindahkan dari Lagos ke Abuja pada 1991.

Alasan pemindahan ibu kota Nigeria karena keinginan membangun kota yang tak identik dengan tiga kelompok etnik utama di negara tersebut.

Kelompok tersebut antara lain Yoruba, Igbo dan Hausa-Fulani.

4. Islamabad, Pakistan

Pakistan memindahkan ibu kota yang semula di Karachi menjadi Islamabad pada 1967.

Hal yang melatari pemindahan ibu kota ini karena Kota Karachi yang sebelumnya menjadi ibu kota negara, perannya dinilai tidak praktis.

Alasannya, terjadi kekurangan air karena lokasinya diapit oleh padang pasir.

5. Brasilia, Brasil

Pada 1960, Brasil, yang berkedudukan di Amerika Selatan memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia.

Alasan pemindahan dari Rio de Janeiro ke Brasilia karena ingin mengintegrasikan negara tersebut ke arah yang lebih baik dan untuk lebih menjaga keamanannya.

Perlu diketahui, wilayah Rio de Janeiro memang rentan terhadap serangan dari laut.

6. Manila, Filipina

Sejak 1948, Quezon City menjadi ibu kota Filipina.

Namun, penetapan ini dicabut pada 1976, saat Filipina memutuskan memindahkan ibu kota ke Manila sebagai ibu kota yang baru.

Alasan pemindahan karena banyak kantor pemerintahan berlokasi di Manila sehingga Quezon City dianggap tidak praktis.

7. Canberra, Australia

Canberra terpilih menjadi ibu kota baru Australia menggantikan kota Melbourne pada 1927. 

8. New Delhi, India

Pada 1911, India memindahkan ibu kotanya dari Kolkota ke New Delhi.

Alasan pemindahan karena ingin menentang kekuasaan Inggris yang berada di Kolkota, tepatnya di Bengalia.

9. Putra Jaya, Malaysia

Pada 2002, Malaysia memindahkan pusat pemerintahannya ke Putra Jaya. Sementara, ibu kota tetap berada di Kuala Lumpur.

Putra Jaya dirancang khusus untuk menjadi pusat pemerintahan federal Malaysia.