Salin Artikel

Kebakaran di Kapal Selam Rusia, 14 Pelaut Tewas

Insiden itu menggemakan kembali tragedi kapal selam Kursk, yang tenggelam pada tahun 2000 dan menewaskan 118 personel.

"Pada 1 Juli, kebakaran terjadi saat pengukuran biometrik pada penelitian ilmiah kapal selam laut dalam," kata Kementerian Pertahanan dalam pernyataannya, Selasa (2/7/2019).

Sebanyak 14 awak kapal selam dilaporkan tewas akibat menghirup asap dalam insiden yang terjadi di wilayah perairan Rusia, demikian disampaikan juru bicara kementerian yang telah mengonfirmasi insiden kepada AFP.

"Api kebakaran telah dapat dipadamkan, sementara penyelidikan sedang dilakukan ole panglima angkatan laut," kata kementerian.

Dilansir AFP, penelitian yang dilakukan kapal selam tersebut bertujuan mempelajari daerah-daerah di dekat dasar laut untuk kepentingan armada kelautan Rusia.

Kapal selam yang mengalami insiden kini telah ditempatkan di pangkalan militer di kota Seberomorsk, yang berada di Semenanjung Kola, di atas Lingkaran Arktik.

Pihak kementerian pertahanan tidak memberikan rincian lainnya, sementara Presiden Vladimir Putin belum memberi tanggapan publik terkait insiden.

Pengamat militer, berbicara kepada AFP dengan syarat anonimitas, menepis klaim bahwa insiden kebakaran di kapal selam itu terjadi selama dilakukannya penelitian ilmiah.

"Biasanya itu untuk menutupi jenis pekerjaan yang dilakukan di dasar laut, seperti memasang kabel laut," ujarnya.

Sementara surat kabar RBC, mengutip sumber di lembaga penegak hukum, mengatakan kecelakaan itu terjadi di kapal selam yang dikerahkan dari kapal selam nuklir AC-12 yang dikenal sebagai Losharik.

Surat kabar independen Novaya Gazeta, yang mengutip sumber-sumber, mengatakan kebakaran itu terjadi di atas kapal selam AC-12 dan menewaskan seluruh awak 25 petugas.

https://internasional.kompas.com/read/2019/07/02/22455021/kebakaran-di-kapal-selam-rusia-14-pelaut-tewas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke