Salin Artikel

Intip Aksi Robot Pertama yang Bersihkan Kaca Gedung Pencakar Langit

Tingginya gedung seolah-olah tak menjadi penghalang bagi mereka untuk memastikan kaca-kaca gedung berkilauan, meski bertaruh nyawa. Di AS, mereka biasanya diberi upah 27 dollar AS atau sekitar Rp 388.000 per jam.

Kini salah satu pekerjaan tersulit di dunia itu kehadiran petugas baru tapi bukan manusia, melainkan robot.

Melansir dari CNN, Jumat (24/5/2019), sebuah start-up di Israel bernama Skyline Robotics ingin mengganti peran manusia membersihkan kaca gedung tinggi dengan robot.

Tapi perusahaan tetap sambil mempekerjakan manusia untuk menjalankan robot.

"Kami sedang merekrut pembersih jendela. Kami memiliki banyak ahli. Tapi untuk mengoperasikan robot, kami mempekerjakan mantan petugas pembersih jendela," ujar CEO dan Pendiri Skyline, Yaron Schwarcz.

Dia yakin petugas pembersih jendela dengan pengalaman terbaik cocok untuk menjadi pengawas bagi robot-robot tersebut.

Meski terlihat mudah, namun tetap saja ada tantangannya terutama hal tak terduga seperti seseorang yang tiba-tiba membuka jendela.

Sensor penglihatan dan sentuhan membantu robot untuk merasakan bangunan untuk mengatasi tantangan itu.

"Kami telah merancang hal yang sama untuk robot sehingga kami meniru tangan manusia," ujarnya.

"Setiap rintangan yang mungkin terjadi, seperti kepala yang keluar dari jendela. Robot akan mengoreksi diri dan bergerak di sekitarnya agar tidak merusak jendela," imbuhnya.

Tidak seperti manusia, robot memerlukan peta 3D untuk melakukan pekerjaan mereka.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/25/14353061/intip-aksi-robot-pertama-yang-bersihkan-kaca-gedung-pencakar-langit

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke