Salin Artikel

Siaran Online Diretas, Peringatan Palsu Serangan Roket Tersiar di Israel

Malam semifinal kontes menyanyi Eurovision 2019 disiarkan secara online oleh stasiun penyiaran Israel, KAN.

Namun di tengah acara, mendadak muncul sebuah citra satelit yang menunjukkan lokasi kota di tepi laut yang kemudian tertutup kepulan asal, yang tampak seperti akibat serangan roket.

Selanjutnya, muncul pesan dalam bahasa Inggris yang menyerupai peringatan resmi oleh militer Israel tentang serangan yang akan datang dan didahului suara sirine.

Namun peringatan yang sama tidak ditampilkan dalam tayangan siaran televisi reguler. Diduga siaran online itu telah diretas untuk secara sengaja menampilkan peringatan palsu tersebut.

Pihak perusahaan penyiaran publik, KAN, telah menuding kelompok Hamas, yang memegang kendali di Gaza, sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam serangan siber itu.

"Pada satu titik, telah terjadi pengabilalihan, yang tampaknya dilakukan oleh Hamas, terhadap siaran digital kami," kata ketua KAN, Eldad Koblenz, dikutip AFP, Rabu (15/5/2019).

"Namun serangan peretasan tersebut dapat teratasi dalam hitungan menit. Saya rasa itu adalah kemenangan tercepat Israel atas Hamas sepanjang sejarah," tambahnya dalam sebuah wawancara dengan radio militer Israel.

Israel menjadi tuan rumah ajang kontes Eurovision ke-64 tahun ini setelah kemenangan penyanyi asal Israel, Netta Barzilai, dalam ajang tahun lalu yang diselenggarakan di Portugal.

Namun peningkatan ketegangan dan kekerasan lintas perbatasan antara Israel dengan Gaza beberapa waktu lalu telah memunculkan kekhawatiran akan kontes yang mungkin menjadi sasaran serangan teror.

Eskalasi terakhir antara Israel dengan kelompok Hamas terjadi pada dua pekan lalu, dengan aksi saling serang roket terjadi selama dua hari sebelum berakhir dengan gencatan senjata sementara.

Kelompok Hamas disebut telah menembakkan hingga lebih dari 690 roket ke wilayah Israel, sementara Tel Aviv membalas dengan menargetkan puluhan sasaran di Gaza.

Tercatat empat warga sipil Israel dan 25 warga Palestina, termasuk sembilan anggota kelompok militan, tewas selama perang roket antara kedua pihak.

Kontes menyanyi Eurovision 2019 akan menggelar malam puncak final pada Sabtu (18/5/2019) mendatang dengan menampilkan penyanyi internasional, Madonna. Sekitar 20 juta orang diperkirakan akan turut menyaksikan acara tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/15/20211031/siaran-online-diretas-peringatan-palsu-serangan-roket-tersiar-di-israel

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke