Mantan Manajer Dituding Pernah Menganiaya Mendiang Stan Lee

Diwartakan VOA News, Selasa (14/5/2019), sebuah permintaan untuk penahanan yang diajukan tahun lalu oleh putri Lee menuduh pria bernama Keya Morgan itu telah memanipulasi Lee.

Sang manajer disebut mencegah Lee untuk bertemu keluarga, teman-teman, dan berusaha mengendalikan seluruh keuangan serta bisnisnya.

Sementara tuduhan pelanggaran yang diajukan oleh jaksa Wilayah Los Angeles terhadap Morgan termasuk kasus pencurian, penggelapan, pemalsuan atau penipuan terhadap orang dewasa yang lebih tua.

Pelanggaran yang lebih ringan termasuk penganiayaan terhadap orang lanjut usia.

Dalam gugatan itu tertulis tindakan pelanggaran dilakukan hingga Juni tahun lalu, ketika Morgan masih bekerja untuk Lee yang meninggal dunia pada November 2018.

Surat perintah telah dikeluarkan untuk penangkapan Morgan. Namun pengacara Morgan, Alex Kessel, mengatakan kliennya tidak bersalah.

"Dia tidak pernah menyalahgunakan atau memanfaatkan Lee dengan cara apa pun," katanya.

"Kami berharap dia benar-benar dibebaskan dari semua tuduhan," lanjutnya.

Seperti diketahui, pada Juni 2018, pengacara Lee dan putrinya, Joan C Lee, mengajukan permintaan penahanan terhadap Morgan yang melarang kontak dengan Lee.

Mereka menyebut, polisi sedang menyelidiki Morgan terhadap kasus tindak kekerasan kepada lansia.

Sky News melaporkan, Morgan juga dituduh mengambil kendali atas ruumah Lee di Hollywood Hills. Dia juga menyewa penjaga keamanan untuk menjauhkan Lee dari keluarga dan teman-teman.

Morgan kemudian memindahkan Lee ke rumah baru yang belum pernah ditempatinya.

Selain menciptakan puluhan pahlawan super Marvel, Lee juha muncul di semua fim Marvel sebelum ajal menjemputnya, termasuk Iron Man dan Avengers: End Game.