Seorang Penumpang Stres Berteriak Ingin Mati dan Coba Buka Pintu Pesawat

Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada penerbangan pesawat Delta yang akan mendarat di bandara LaGuardia, New York, pada Jumat (10/5/2019).

Akibat penumpang yang histeris, pilot mengumumkan keadaan darurat saat pesawat akan mendarat. Demikian dilaporkan New York Post.

Kekacauan pada penerbangan 5935 yang berangkat dari bandara internasional Raleigh-Durham North Carolina itu diterima melalui suara oleh kendali lalu lintas udara.

"Kami baru saja mendapati seorang penumpang dengan gangguaan mental yang mencoba membuka pintu depan," kata pilot melalui rekaman suara yang diterima NBC New York.

"Semuanya sudah terkendali sekarang. Kami akan segera parkir ke gerbang," lanjut pesan tersebut, dikutip New York Post.

Pilot pesawat awalnya melaporkan kepada kontrol lalu lintas udara atas keadaan darurat karena pintu bagian depan pesawat telah terbuka.

Penumpang tersebut, yang digambarkan sebagai perempuan berusia 20-an tahun, menyatakan bahwa dia ingin bunuh diri saat dia mencoba membuka pintu darurat ketika pesawat hendak mendarat.

Penumpang lain yang diduga bersama perempuan tersebut mampu menahan dan menghentikannya dari mencoba membuka pintu pesawat ketika pesawat belum benar-benar berhenti.

Pesawat tersebut akhirnya dapat mendarat dengan selamat sekitar pukul 13.35 waktu setempat, menurut situs informasi penerbangan, FlightAware.

Segera setelah pesawat mendarat, perempuan tersebut ditahan dan dibawa ke Rumah Sakit Lenox Hill untuk mendapatkan evaluasi. Tidak ada penumpang lain yang terluka dalam insiden tersebut.

Menurut Stacy Herbert, salah seorang penumpang yang berada di penerbangan itu, seorang perempuan muda mendadak menjadi histeris dan berteriak ingin mati dengan mencoba membuka pintu pesawat.

"Tapi ayahnya menariknya dari pintu, saat perempuan itu berteriak dengan keras dan mengatakan kalau dia harus membuka pintu dan mati," tulisnya di Twitter.

"Dia duduk di kursi di belakang kami, jadi saat dia ditarik kembali ke kursinya, kami bisa mendengar suara jeritannya dengan sangat keras," tambahnya.

Sementara pihak Republic Airways, selaku maskapai penerbangan yang mengoperasikan pesawat itu, mengatakan telah mengetahui insiden yang terjadi.

"Apa yang bisa saya katakan saat ini adalah bahwa penerbangan itu dapat mendarat dengan lancar dan menuju ke gerbangnya," kata seorang juru bicara.