Teror Bom Sri Lanka: 3 Anak Taipan Denmark Dimakamkan

Miliarder Anders Holch Polvsen kehilangan tiga dari empat anaknya dalam teror tersebut.

Keluarganya saat itu mengunjungi Sri Lanka untuk merayakan Paskah. Namun, kebahagiaannya hancur ketika bom merenggut nyawa anaknya.

Polvsen merupakan pemilik perusahaan pakaian Bestseller sekaligus pemegang saham utama ASOS.

Tak hanya itu, pria terkaya di Denmark ini juga memiliki banyak properti di Skotlandia.

Di sana, Povlsen memiliki puluhan properti termasuk Kastil Aldourie yang terletak tak jauh dari Loch Ness.

Diwartakan Daily Mail, setelah dua pekan berlalu, kini dia dan istrinya, Anne, harus menyaksikan tiga peti dengan hiasan bunga menjadi tempat peristirahatan terakhir ketiga anak merea.

Alfred, Alma, dan Agnes, disemayamkan di Katedral Aarhus di Denmark pada Sabtu (4/5/2019).

Astrid selamat dari serangan tersebut, sedangkan Polvsen diyakini terluka meski tidak diketahui seberapa parahnya.

Pemakaman tersebut turut dihadiri keluarga kerajaan Denmark dan Perdana Menteri Lars Lokke Rasmussen.

Putri Mahkota Mary juga terlihat bersama dengan anak-anaknya, Putri Isabella, Pangeran Vincent, dan Putri Josephine.

Pada acara penghormatan jenazah pada pekan lalu, Povlsen menggambarkan kedukaan keluarganya sebagai hal yang tidak bisa dipahami.

Meski demikian, dia menyampaikan terima kasih kepada keluarga, teman, dan tetangganya di kota Brande atas cinta dan dukungan yang diterima.

Dia berjanji akan mampu melalui tragedi tersebut bersama-sama.

Sebagai informasi, Povlsen bersama dengan keluarganya di Hotel Sangri-La, Kolombo, ketika seorang pelaku bom bunuh diri Zharan Hashim menyerang.

Zahran merupakan dalang dari serangkaian aksi teror Minggu Paskah. Dia dan adiknya, Ilham Ibrahim, diketahui sebagai putra dari taipan Sri Lanka.