Pesawat yang disewa dari Miami Air International itu berupaya mendarat sekitar pukul 21.40 waktu setempat.
Namun badai dan kilatan petir membuat si burung besi tergelincir, kemudian meluncur ke perairan dangkal sungai St Johns yang berada di dekat landasan.
Berikut ini sejumlah fakta yang diperoleh terkait insiden yang melibatkan 143 orang, seperti dikutip dari AFP dan Reuters:
Penumpang dan kru selamat
Pesawat membawa 143 orang, yang terdiri dari 136 penumpang dan 7 kru, berangkat dari Pangkalan Angkatan Laut Teluk Guantanamo Kuba.
Para penumpang terdiri dari anggota militer dan anggota keluarga mereka,
Otoritas menyebutkan, sebanyak 22 orang terluka akibat insiden yang terjadi di Pangkalan AL Jacksonville itu.
Meski demikian ada kekhawatiran akan sejumlah hewan peliharaan yang berada di kompartemen bagasi pesawat.
Hal tersebut sampai-sampai membuat kerucut hidung pesawa hilang.
Penumpang yang mengenakan rompi penyelamat diminta untuk memanjat ke sayap pesawat sebelum diangkut ke daratan dengan rakit karet.
Keajaiban di tengah cuaca buruk
Kapten Michael Connor, komandan di Pangkalan AL Jaksonville, menyebutk insiden tersebut sebagai keajaiab karena tidak ada korban cedera serius atau kematian.
"Kita bisa bilang soal kisah yang berbeda tentang malam ini. Saya pikir, ini profesionalisme mereka yang membantu penumpang turun dari pesawat," ujarnya.
"Ini bisa saja berakhir lebih buruk," imbuhnya.
Data penerbangan
Badan Keselamatan Transportasi AS (NTSB) telah menemukan perekam data penerbangan dan mengirimnya ke Washington untuk dianalisis.
"Kami berharap akan mendapatkan laporan yang sangat lengkap," ujar Wakil Ketua NTSB Bruce Landsberg.
Sementara itu, perekam suara kokpit yang berada di ekor pesawat tenggelam di bawah air. Tim tidak dapat mengambilnya sampai pesawat diangkat keluar dari air.
"Kami akan sangat berhati-hari dalam menjaga alat bukti yang mudah rusak itu," ujarnya.
Pengangkatan pesawat
Hingga kini, otoritas berupaya menentukan cara terbaik untuk mengeluarkann pesawat dari air.
"Ada beberapa ide yang muncul seperti menempatkan bantalan di bawah pesawat, dan memindahkannya melalui bantalan," kata penyelidik NTSB, Jon Lovell.
https://internasional.kompas.com/read/2019/05/05/08304201/5-fakta-soal-pesawat-boeing-737-yang-mendarat-di-sungai-florida