Salin Artikel

Penjelajahan Kutub Utara, Ini 5 Fakta Serba Pertama...

Namun, hal paling penting adalah bukan hanya menjadi yang pertama. Sebab, misi ekplorasi juga berguna untuk pemetaan wilayah yang belum terjamah orang sama sekali.

Kutub Utara menjadi salah satu tujuan dari misi ini. Beberapa penjelajah mencoba mencapai wilayah tersebut untuk berbagai kepentingan. Berikut empat kisah pencapaian di Kutub Utara:

Banyak spekulasi yang berkembang mengenai siapa yang pertama mencapai Kutub Utara. Penjelajah pertama yang tercatat adalah Frederick Albert Cook. Dia mengklaim telah mencapai Kutub Utara pada 21 April 1908 bersama dengan dua orang temannya.

Setelah itu, penjelajah serta Angkatan Laut Amerika bernama Robert Peary juga mengklaim hal yang sama pada 6 April 1909.

Kedua orang ini sempat beradu argumen dan menyampaikan bukti pencapaiannya kepada Kongres AS. Kendala yang dihadapi oleh keduanya adalah tak bisa menunjukkan bukti-bukti yang bisa diterima dengan baik.

Namun, para sejarawan menyepakati bahwa Robert Peary ditetapkan sebagai orang yang pertama mencapai Kutub Utara melalui jalur darat.

Richard Evelyn Byrd belajar cara terbang ketika bertugas di Angkatan Laut AS. Dia mendapatkan banyak pengalaman untuk menerbangkan pesawat ketika Perang Dunia I.

Byrd terkenal sebagai seorang navigator yang sangat baik. Dia dikerahkan oleh Angkatan Laut menuju Greenland pada tahun 1924 untuk membantu menjelajahi wilayah Arktik melalui udara.

Sementara itu Floyd Bennett merupakan seorang pilot yang berpengalaman dalam Perang Dunia I menemani Richard E Byrd.

Pada 9 Mei 1926, Richard E Byrd dan Floyd Bennett memulai perjalanan itu. Ketika itu Byrd bertindak sebagai navigator pesawat yang akan digunakan.

Mereka mulai terbang dari Spitsbergen, Norwegia menuju Kutub Utara. Selama 15 jam dan 30 menit kemudian, pasangan itu kembali dan mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan misi mereka.

Atas prestasinya, kedua pria tersebut dianugerahi Medali Kehormatan oleh otoritas setempat.

Tak hanya didominasi oleh lelaki saja, perempuan juga memainkan perannya dalam melintasi Kutub Utara kali pertama. Dia adalah Sheila Scott yang merupakan seorang pilot.

Perempuan Inggris ini menjalani karier awal sebagai perawat di RS Angkatan Laut pada masa Perang Dunia II. Setelah perang usai, ia mencoba peran lain sebagai aktris dan pada 1958 menjadi seorang pilot.

Pada 1960, dia mendapatkan lisensi pilotnya dan membeli pesawat tua dari Royal Air Force. Pada 1966, Sheila melakukan penerbangan pertamanya ke seluruh dunia dengan menempuh jarak sekitar 50.000 km dalam 189 jam terbang.

Jarak itu merupakan penerbangan solo pertama yang dilakukan oleh warga Inggris. Selain itu, Sheila juga mencatatkan diri sebagai orang yang melakukan penerbangan solo jarak terpanjang.

Setelah perjalanan panjangnya, dia melakukan misi lain yakni melewati Kutub Utara pada 1971. Dia menjadi perempuan pertama yang menerbangkan pesawat mengelilingi dunia melalui Kutub Utara dengan pesawat ringan.

Keberhasilan itu mencatatkan namanya dalam beberapa penghargaan dari dunia aviasi Inggris.

Keberhasilan orang Amerika Serikat dalam mencapai Kutub Utara melalui jalur darat, dilanjutkan dengan misi menggunakan pesawat terbang.

Kali ini dua perwira militer Letnan Kolonel Joseph O Fletcher dari Oklahoma dan Letnan Kolonel William P Benedict dari California mendapatkan kesempatan untuk misi bersejarah tersebut.

Pada 3 Mei 1952, mereka terbang menggunakan pesawat C-47 milik Angkatan Udara AS yang telah dimodifikasi untuk bisa mendarat dengan aman di atas es. Setelah perjalanan panjangnya, mereka mampu mencapai lokasi poros bumi.

Pencapaian ini membuat nama mereka tercatat sebagai orang pertama yang berhasil mendaratkan pesawat di Kutub Utara dan berhasil mencapai titik poros bumi.

Terdapat pro kontra terhadap pencapaian ini, karena Soviet juga mengklaim telah melakukan hal yang sama terlebih dulu.

Para sejarawan menyepakati Joseph O Fletcher dan William P Benedict sebagai orang pertama yang mendaratkan pesawat di Kutub Utara.

Kapal selam juga ingin menunjukkan perannya dalam mencapai Kutub Utara. Salah satu kapal pertama yang mencoba misi ini adalah USS Nautilus yang notabene kapal selam pertama dunia milik AS.

Kapal ini mempunyai panjang 98 meter dan lebarnya mencapai 8,2 meter. Untuk awak, kapal selam ini mampu menampung sekitar 105 orang termasuk para awak.

Seteleh percobaan perdananya berhasil, pada 23 Juli 1958, USS Nautilus berangkat dari Pearl Harbor, Hawaii di bawah perintah rahasia untuk melakukan "Operation Sunshine", penyeberangan pertama Kutub Utara dengan sebuah kapal selam.

Pada pukul 11.15 malam pada 3 Agustus 1958, Komandan William R Anderson mengumumkan kepada krunya dan Angkatan Laut AS bahwa mereka telah mencapai Kutub Utara.

Keberhasilan itu merupakan catatan apik dari kapal selam nuklir perdana yang mampu mencapai Kutub Utara dan membawa militer AS mendapat nama baik oleh dunia.

https://internasional.kompas.com/read/2019/05/03/16305431/penjelajahan-kutub-utara-ini-5-fakta-serba-pertama

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke