Salin Artikel

Berawal dari Akting sebagai Presiden, Komedian Ukraina Ini Jadi Presiden Betulan

Zelensky meraup 73 persen. Unggul jauh dari petahana Presiden Petro Poroshenko yang mendapatkan 24 persen dalam pilpres yang dilangsungkan Minggu (21/4/2019).

Kemenangan itu tentu sangat bersejarah bagi Zelensky. Pasalnya, berawal dari akting sebagai presiden, dia kini menjadi orang nomor satu betulan di Ukraina.

Diwartakan CNN Minggu (21/4/2019), Zelensky yang merupakan aktor sekaligus komedian itu dikenal setelah membintangi serial komedi berjuluk Servant of the People.

Di serial itu, dia berperan sebagai guru sekolah miskin yang menjadi presiden berkat kata-kata anti-korupsi yang menjadi viral di media sosial.

Pada Malam Tahun Baru 2018, bintang berusia 41 tahun itu membuat aktingnya jadi kenyataan ketika mengumumkan niatnya untuk maju dalam kontestasi orang nomor satu.

Pernyataan yang diucapkan Zelensky pada Malam Tahun Baru 2018 dengan cepat menuai dukungan dari masyarakat yang kontra terhadap pemerintahan Poroshenko.

Tanpa pengalaman politik memadai, fokus kampanye Zelensky adalah menekankan perbedaan dirinya dari capres lain tanpa menjabarkan janji kebijakan yang nyata.

Dia juga menghindari wawancara utama, menahan diri tidak mengomentari kebijakan pemerintahan sekarang, serta hanya beberapa kali menggelar konferensi pers.

Meski begitu, dia memperoleh kemenangan dalam pemilu ronde pertama yang dilangsungkan pada 31 Maret lalu dengan meraup suara lebih dari 70 persen.

Kepada saluran 1+1, Zelensky menjelaskan dia sengaja tidak melayani tantangan Poroshenko karena menurutnya, pemerintahan saat ini hanya mementingkan citra dibanding memberi solusi.

"Saya tidak menghindari siapa pun," kata Zelensky seraya meminta maaf kepada para jurnalis yang mungkin merasa tersinggung karena kurangnya keberadaannya di arena temu wicara.

Kebijakan yang Meniru Film
Servant of the People yang dibintangi Zelensky mungkin serial fiksi. Namun subyek yang muncul bisa menjadi petunjuk bagaimana caranya memimpin nantinya.

Di acara tersebut, persimpangan antara korupsi dan politik menjadi tema yang terus dibahas dengan Zelensky berjanji bakal menyingkirkan korupsi sistemik.

Karakter yang diperankan Zelensky mengharuskannya untuk berbicara dalam bahasa Rusia. Menurut statistik Kiev, 30 persen warga Ukraina berbicara dalam bahasa Rusia.

Analis dikutip BBC meyakini gaya informal Zelensky dan janjinya dalam membenahi politik Ukraina sejalan dengan pemilih yang jengah di bawah kepemimpinan Poroshenko.

Para ahli memercayai para pendukungnya yang sudah frustrasi dengan politisi dan praktik kroniisme mendapat energi dari karisma serta janji Zelensky.

Namun, ada juga kritikusnya yang ragu Zelensky bakal membenahi pengaruh oligarki karena dia sendiri dekat dengan taipan Ihor Kolomoyskyi.

Belum lagi menarik melihat bagaimana sikapnya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin setelah Poroshenko begitu keras bersuara kontra terhadap Moskwa.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/22/16254671/berawal-dari-akting-sebagai-presiden-komedian-ukraina-ini-jadi-presiden

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke