Salin Artikel

Kebakaran Notre Dame, Muncul Usulan Bangun Gereja Sementara dari Kayu

Rektor Notre Dame Monsignor Patrick Chauvet mengemukakan agar umat Katolik tidak merasa menjadi "yatim piatu", dia mengusulkan dilakukan pembangunan gereja sementara.

Berbicara kepada kamal televisi CNews, Chauvet menyoroti rencana pemerintah untuk menutup Notre Dame sembari persiapan perbaikan dan pembangunan kembali dilaksanakan.

"Tentu kami tidak boleh berkata seenaknya 'gereja ditutup selama lima tahun'. Jadi, bisakah saya membangun gereja sementara di depan Notre Dame?" tanyanya dikutip Japan Times Kamis (18/4/2019).

Nantinya, gereja sementara itu dibangun dari bahan kayu dan berdiri di lapangan yang terletak di depan Notre Dame supaya umat masih merasa dekat dengan gereja kuno itu.

Wali Kota Paris Anne Hidalgo, kata Chauvet, mendukung usulannya dan siap mempersiapkan kawasan yang bakal menjadi lokasi pembangunan gereja sementara itu.

Dia berkata meski hanya berstatus gereja sementara dan terbuat dari kayu, gereja tersebut harus tetap mempertahankan nilai-nilai keindahan, simbolik, dan atraktif.

"Gereja" kayu itu bakal menjadi tempat bagi imam untuk melaksanakan misa yang dihadiri jutaan umat Katolik dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Chauvet melanjutkan dia bakal segera melaksanakan pembangunan gereja sementara segera setelah proses izin penggunaan lahan di depan Notre Dame rampung.

Sebelumnya, Presiden Perancis Emmanuel Macron telah menjanjikan bakal memulihkan Notre Dame dalam lima tahun dengan kondisinya bakal "lebih cantik" dari sebelumnya.

Pemerintah lalu berencana mengumumkan sayembara arsitektur untuk mencari desain terbaik bagi puncak menara Notre yang terbakar pada Senin petang waktu setempat (15/4/2019).

Diduga, kebakaran diyakini terjadi akibat pekerjaan konstruksi yang tengah dilaksanakan di menara gereja dengan arsitektur Gotik kuno berusia 850 tahun tersebut.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/19/08224621/kebakaran-notre-dame-muncul-usulan-bangun-gereja-sementara-dari-kayu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke