Salin Artikel

Akhirnya, Kebakaran di Gereja Notre Dame Padam

Disampaikan oleh juru bicara Gabriel Plus, total dibutuhkan waktu sekitar 15 jam bagi tim pemadam kebakaran untuk mengalahkan si jago merah yang melalap Notre Dame.

"Keseluruhan titik api telah padam. Kini, fokus kami selanjutnya adalah memulai fase penyelidikan," terang Plus kepada wartawan diberitakan AFP Selasa (16/4/2019).

Plus menambahkan kebakaran yang terjadi Senin petang (15/4/2019) itu bisa menjalar begitu cepat karena atap gereja berusia 850 tahun itu terbuat dari kayu.

Karena kebakaran sudah padam, Plus menjelaskan tugas selanjutnya diserahkan kepada para pakar untuk merencanakan bagaimana membuat bangunan aman dan siap dibangun kembali.

Dia menuturkan sepanjang pagi, anggota tim pemadam kebakaran memusatkan perhatian kepada dua lonceng menara, dan memastikan tidak berada dalam kondisi rusak.

Tugas itu bakal diperjelas dengan melakukan pemantauan terhadap struktur yang tersisa untuk melihat apakah ada perubahan, serta menjinakkan titik api yang masih ada.

"Karena itu, sekitar 100 anggota pemadam kebakaran bakal berjaga sepanjang hari," kata Plus dalam pernyataan resmi yang berlangsung di laur Notre Dame.

Salah satu ikon bersejarah Paris, Notre Dame telah melalui berbagai peristiwa sejarah. Antara lain ketika Napoleon Bonaparte menobatkan dirinya sendiri sebagai Kaisar Perancis.

Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus melalui juru bicara Vatikan memberikan doa kepada umat Katolik serta warga Paris yang tentu mengalami kesedihan.

"Paus sangat dekat dengan Perancis. Dia berdoa atas musibah kebakaran yang terjadi di Katedral Notre Dame," terang Kepala Kantor Pers Vatikan Alessndro Gistotti di Twitter.

Sejumlah barang bersejarah diselamatkan dari gereja tersebut. Antara lain Mahkota Duri yang diyakini dipakai oleh Tesus Kristus ketika disalib.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/16/15433191/akhirnya-kebakaran-di-gereja-notre-dame-padam

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke