Salin Artikel

Mengenang Detik-detik Tenggelamnya Titanic 107 Tahun Lalu...

KOMPAS.com - Tanggal 15 April 1912 tercatat dalam sejarah dunia sebagai hari kelam dalam sejarah pelayaran. Sebab, pada tanggal itu ribuan penumpang dalam RMS Titanic tewas saat kapal terbesar di dunia saat itu tenggelam.

Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es pada Sabtu malam, 14 April 1912, sekitar pukul 23.40 di Samudra Atlantik bagian utara, yang dikenal sangat dingin.

Peristiwa ini sontak menjadi perhatian dunia. Sebab saat diperkenalkan kepada publik pada 31 Mei 1911, RMS Titanic merupakan kapal termegah dan terbesar di dunia.

Perusahaan pelayaran White Star di Inggris mendapatkan kepercayaan untuk membuat kapal ini. Dengan panjang sekitar 274 meter dan tinggi 30 meter, kapal ini diklaim bisa mengangkut ribuan orang sekali jalan.

Setelah diperkenalkan, pada 2 April 1912 Titanic mengalami uji coba pertamanya dari galangan kapal Harland & Wolff.

Titanic memulai berjalan dari Belfast Lough di Irlandia melalui sungai Lagan, menuju perairan terbuka Laut Irlandia. Kapal akhirnya kembali ke Belfast pada pukul 19.00 malam waktu setempat.

Ketika persiapan dilakukan, Titanic melakukan pelayaran perdananya. Tantangan kali ini adalah untuk menepis keraguan dari banyak orang akan ketangguhan dan kekuatan dari Titanic berlayar.

Dalam pelayaran pertama, RMS Titanic menempuh perjalanan dari Southampton Inggris menuju ke New York.

Sebelum menuju New York, kapal ini sempat singgah beberapa kali di Perancis dan Irlandia. Saat itu, Titanic membawa 2.206 penumpang dan 898 orang awak.

Para penumpang terdiri dari sejumlah orang kaya dan seribu emigran dari Inggris, Irlandia, Skandinavia, dan negara-negara lain yang mencari kehidupan baru di Amerika.

Kru Titanic sudah mengetahui bahwa kondisi di laut Atlantik Utara sedang hangat dan membuat banyak gunung es pecah dan hanyut di lautan, tapi mereka yakin bahwa Titanic tak bisa tenggelam.

Pada 14 April 1912 malam, sebuah kapal yang berlayar di alur yang sama dengan Titanic, melaporkan lewat radio tentang adanya gunung es mengadang jalur pelayaran Titanic.

Kabar itu tak dihiraukan, dan pada pukul 23.40 tabrakan terjadi. Sisi bagian kanan kapal pecah akibat gunung es sehingga enam kompartemen hancur.

Sayangnya, penumpang yang bisa naik ke atas sekoci sebagian besar adalah perempuan yang adalah para penumpang kelas satu. Penumpang yang lainnya berebut dan ada yang mencebutkan ke laut.

Pada pukul 02.20, Titanic akhirnya tenggelam setelah badannya patah menjadi dua. Pelatihan dalam menghadapi bencana juga tak pernah dilakukan menjadikan penumpang tak siap dengan kondisi seperti ini. Kapten Edward Smith ikut tenggelam bersama kapal.

Para penumpang yang menaiki sekoci berharap, ada kapal lain datang yang membantunya. Sementara yang nekat mencebutkan ke laut, mereka tewas karena kediginan.

Pada pukul 03.20 atau satu jam setelah itu, kapal pesiar Carpathia melintas dan menyelamatkan 705 orang penumpang yang berhasil naik ke sekoci.

Sekitar 1.517 orang penumpang dinyatakan tewas dalam insiden kali ini. Tenggeamnya RMS Titanic mengubah dunia pelayaran. Otoritas tertinggi lautan mengubah aturan yang menyatakan bahwa jumlah sekoci harus mempu menampung penumpang.

Selain itu, tenggelamnya kapal ini juga menginspirasi berbagai pihak untuk membuatnya dalam versi film. Salah satunya adalah karya James Cameron yang membuat film Titanic (1997) sebagai salah satu film terlaris sepanjang masa.

Pada 1985, beberapa pihak akhirnya bisa menemukan kapal Titanic yang tenggelam di dasar Laut Atlantik Utara.

https://internasional.kompas.com/read/2019/04/15/17581781/mengenang-detik-detik-tenggelamnya-titanic-107-tahun-lalu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke