Hangatnya Bakso dan Senandung Dangdut Semarakkan TPS di Zagreb

Namun cuaca seperti itu tak mampu menyurutkan langkah kaki warga negara Indonesia yang berada di Kroasia, untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum 2019 ini. 

Warga terlihat asik bercengkerama di depan TPS 001 yang terletak KBRI Zagreb.

Pemandangan di KBRI Zagreb pun terlihat meriah dengan nuansa merah putih, berpadu dengan pohon sakura yang sedang cantik merekah.

Pukul 9.00 waktu setempat, KPPSLN memulai kegiatan dengan mengucap janji, dan menunjukkan berbagai kelengkapan pemilu.

Para KPPSLN yang sengaja mengenakan pakaian adat merepresentasikan keanekaragaman Indonesia.

Duta Besar RI Sjachroedin Z.P. dan istrinya, Truly Z.P. mendapat nomor urut pemilih pertama.

Ada nasi uduk, siomay, pempek, dan bakso, yang mampu menghangatkan badan di tengah suhu sembilan derajat  celcius, lengkap dengan angin sepoi-sepoinya.

Alunan irama karaoke lagu-lagu populer dari genre pop, rock hingga dangdut turut memeriahkan suasana pesta demokrasi Indonesia ini.

Suasana semakin hangat dengan penampilan Grup Syantik yang menarikan dua tarian dengan apik.

Anwar, mahasiswa pertukaran dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang baru pertama kali memilih di luar negeri sangat antusias dalam menggunakan hak pilihnya berbekal form A5.

"Kapan nih giliran saya," ungkap Anwar tidak sabar.

Mikrofon karaoke pun nyaris tidak sempat lagi menyentuh meja, karena terus berpindah dari satu tangan ke tangan warga lainnya, yang terus bernyanyi tanpa henti. 

Menjelang pukul 19.00 tembang "Kemesraan" menutup kemeriahan pesta demokrasi di Zagreb.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com disebutkan, 90,24 persen surat suara telah digunakan baik oleh warga yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap, maupun Daftar Pemilih Tambahan.

Tercatat, di TPS Zagreb ini, ada 48 orang pemilih tetap, ditambah tiga orang pemilih tambahan.

Sjachroedin dalam perbincangan dengan warga yang hadir menyampaikan, meski komunitas Indonesia di Kroasia tidak terlalu besar, tapi persatuan yang utama.